Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok di Shanghai Naik Tajam, Harga Karet Melemah

Harga karet di bursa Tokyo dan Shanghai kompak berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (8/7/2019), di tengah kekhawatiran seputar peningkatan stok di China.
Petani mengumpulkan getah karet hasil panen di perkebunan Bathin II Babeko, Bungo, Jambi, Sabtu (30/3/2019). Harga jual getah karet di tingkat petani setempat berangsur naik dari Rp8.000 per kilogram pada minggu lalu menjadi Rp8.200 per kilogram per hari ini. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Petani mengumpulkan getah karet hasil panen di perkebunan Bathin II Babeko, Bungo, Jambi, Sabtu (30/3/2019). Harga jual getah karet di tingkat petani setempat berangsur naik dari Rp8.000 per kilogram pada minggu lalu menjadi Rp8.200 per kilogram per hari ini. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet di bursa Tokyo dan Shanghai kompak berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (8/7/2019), di tengah kekhawatiran seputar peningkatan stok di China.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif Desember 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup turun 0,33 persen atau 0,60 poin di level 181 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (5/7/2019), harga karet kontrak Desember 2019 berakhir melemah 0,6 persen atau 1,10 poin di posisi 181,60. Sebelum melanjutkan pelemahannya, harga karet sempat berbalik ke wilayah positif dengan dibuka naik 0,11 persen di level 181,80.

Adapun harga karet kontrak September 2019 di Shanghai Futures Exchange berakhir melorot 1,11 persen atau 125 poin di level 11.150 yuan per ton, setelah mampu berakhir naik 0,45 persen atau 50 poin di posisi 11.275.

Menurut Shanghai Futures Exchange, jumlah persediaan karet di Shanghai meningkat 1,5 persen menjadi 423.424 ton pada pekan yang berakhir 4 Juli. Kenaikan tersebut adalah yang terbesar sejak pekan yang berakhir 27 Desember 2018.

Menurut Kazuhiko Saito, Analis Fujitomi, penumpukan stok terjadi setelah harga karet grade RSS-3 untuk pengiriman dari Bangkok turun pekan lalu.

“Penurunan mencerminkan lesunya permintaan dan peningkatan musiman pada pasokan dari Thailand, eksportir terbesar,” tambah Saito, seperti dikutip dari Bloomberg.

Turut membebani harga karet di Tokyo, nilai tukar yen terpantau menguat 0,14 poin atau 0,13 persen ke level 108,34 yen per dolar AS pukul 15.16 WIB.

Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen terhadap dolar AS, menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam yen lebih mahal sehingga membebani prospek permintaan dari pembeli asing.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2019 di Tocom

Tanggal        

Harga (Yen/kg)          

Perubahan (persen)

8/7/2019

181,00

-0,33

5/7/2019

181,60

-0,60

4/7/2019

182,70

-1,03

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper