Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai upaya diversifikasi emiten alat berat serta PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang mengincar kontrak offshore menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (8/7/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Emiten Alat Berat Diversifikasi Pasar. Tren masih lesunya harga komoditas, khususnya batu bara, membuat sejumlah emiten distributor alat berat menggarap sektor penjualan alternatif untuk mencapai target tahun ini. (Bisnis Indonesia)
WIKA Incar Kontrak Offshore Rp4 Triliun. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. masih mengincar kontrak baru dari proyek luar negeri sekitar Rp4 triliun pada semester II/2019 dan berpeluang melampaui target pekerjaan offshore yang dibidik tahun ini. (Bisnis Indonesia)
ATIC Gelar Rights Issue. PT Anabatic Technologies Tbk. akan menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan target dana Rp396,12 miliar. (Bisnis Indonesia)
DMAS Raih 97% Target Prapenjualan. PT Puradelta Lestari Tbk. mengantongi marketing sales senilai Rp1,22 triliun pada semester I/2019 atau 97,6% dari target yang dibidik tahun ini sebesar Rp1,25 triliun. (Bisnis Indonesia)
Risiko Default Membayangi Kinerja KIJA. Kabar mengejutkan datang dari PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Pengembang Kawasan Industri Jababeka ini mengungkapkan potensi default alias lalai atas kewajiban terhadap pemegang surat utang (notes) Jababeka International BV akibat adanya perubahan komposisi pemegang saham dan manajemen. (Kontan)
OJK Akan Perhatikan Private Placement TPS Food. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) bakal menggelar private placement. Emiten ini akan melepas 1,57 miliar saham, setara 32,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
