Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Terbuka untuk Akuisisi Pabrik Semen

Sebelumnya dikabarkan, INTP menyebut memiliki ketertarikan untuk mengakuisisi PT Sinar Tambang Arthalestari, perusahaan semen dengan merek dagang Semen Bima.
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (4/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. tidak menutup kemungkinan untuk melakukan akuisisi pabrik semen pada tahun ini.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Antonius Marcos menjelaskan bahwa perseroan tidak tertutup untuk melakukan aksi akuisisi pabrik semen.

“Indocement dalam posisi yang siap melakukan akuisisi jika memang ada pabrikan semen dengan lokasi yang strategis yang mau dijual,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (8/7/2019).

Dia menjelaskan bahwa dengan mengakuisisi pabrik semen yang strategis, dapat menciptakan sinergi yang positif untuk emiten berkode saham INTP tersebut.

Perseroan akan terus mempertimbangkan segala kesempatan yang ada untuk aksi tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, INTP menyebut memiliki ketertarikan untuk mengakuisisi PT Sinar Tambang Arthalestari, perusahaan semen dengan merek dagang Semen Bima.

Semen Bima merupakan perusahaan produsen semen yang memiliki pabrik yang terletak di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah.

“Sampai sejauh ini belum ada penawaran apapun dari Semen Bima,” ungkapnya.

Adapun, hingga Maret 2019, INTP masih mengantongi dana kas sebesar Rp7,2 triliun yang sebagian dananya telah dialokasikan untuk dibagikan sebagai dividen.

Selebihnya, perseroan menilai masih mencukupi untuk mendanai sejumlah peluang aksi korporasi yang dinilai menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper