Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamis 4 Juli, Kenaikan Harga SUN Tertahan Rilis Data Cadangan Devisa

Kenaikan harga surat utang negara (SUN) pada hari ini, Kamis (4/7/2019) diprediksi bakal tertahan rilis data cadangan devisa.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Kenaikan harga surat utang negara (SUN) pada hari ini, Kamis (4/7/2019) diprediksi bakal tertahan rilis data cadangan devisa.

Dalam riset hariannya, analis MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan bahwa kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini masih akan terjadi meskipun lebih terbatas.

Adapun pergerakan harga SUN terbatas karena para pelaku pasar menanti data cadangan devisa yang akan
disampaikan Bank Indonesia.

Para pelaku usaha, katanya, cenderung akan menanti sampai data tersebut terbit sebelum akhirnya menetapkan keputusan. Rencananya, Bank Indonesia bakal merilis data cadangan devisa pada Jumat
(5/7/2019).

"Kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini akan
dibatasi jelang dirilisnya data cadangan devisa domestik sehingga para pelaku pasar cenderung untuk wait and see terlebih dahulu," ujarnya.

Di sisi lain, pergerakan harga SUN akan terbatas karena SUN yang sudah berada di area jenuh beli atau overbought.

Sementara itu, untuk perdagangan surat utang global, seperti yield Tresuri AS justru mengalami penurunan. Tresuri AS bertenor 10 tahun ditutup turun ke level 1,95% yang diikuti dengan penurunan yield instrumen surat utang bertenor 30 tahun yakni di level 2,47%.

Pada perdagangan surat utang Inggris atau Gilt, bertenor 10 tahun menunjukkan kenaikan yield secara terbatas yakni di level 0,69% dan surat utang Jerman atau Bund dengan tenor yang sama ditutup turun ke
level -0,38%.

Dari acuan kondisi global tersebut, Made memperkirakan harga SUN RI masih berpeluang terkerek naik.

Made merekomendasikan investor agar memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN dengan melakukan aksi beli untuk instrumen jangka pendek hingga menengah seperti seri FR0031, FR0053, FR0061, FR0064, FR0071, dan FR0078.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper