Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagarde Jadi Kandidat Presiden ECB, Bursa Eropa Menguat

Bursa saham Eropa ditutup menguat  pada hari Rabu (3/7/2019) karena investor masuk ke perusahaan-perusahaan dengan dividen besar di tengah harapan calon kepala European Central Bank Christine Lagarde akan mempertahankan sikap dovish bank sentral Eropa tersebut.
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde./REUTERS-Arnd Wiegmann
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde./REUTERS-Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat  pada hari Rabu (3/7/2019) karena investor masuk ke perusahaan-perusahaan dengan dividen besar di tengah harapan calon kepala European Central Bank Christine Lagarde akan mempertahankan sikap dovish bank sentral Eropa tersebut.

 Dilansir Reuters, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,9 persen setelah mencapai level tertinggi sejak akhir Juli tahun lalu. Indeks Stoxx telah menguat 20 persendari level terendah pada Desember tahun lalu.

Sementara itu, bursa saham Italia melonjak lebih dari 2 persen karena menghindari ancaman sanksi Uni Eropa.

Sektor-sektor defensif menopang reli saham karena para investor mencari imbal hasil di tengah ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap sangat rendah dengan Lagarde menjadi presiden ECB, menggantikan Mario Draghi.

Sektor kesehatan mencuat ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir sedangkan sektor makanan & minuman mencapai level tertinggi sepanjang masa. Adapun sektor real estat, yang diuntungkan dari suku bunga yang rendah, naik lebih dari 1,3 persen.

Jika dia resmi menduduki posisi tersebut, investor berharap Lagarde akan melanjutkan kebijakan akomodatif ECB yang membantu pasar Eropa pulih pada Juni dari penurunan tajam pada bulan sebelumnya.

"Perhatian utama untuk pasar adalah gangguan terhadap kembalinya ke kebijakan akomodatif yang Draghi rencanakan untuk bulan September, tetapi kelanjutan dan bahkan perluasan pelonggaran mungkin terjadi jika Lagarde mengambil kendali pada Oktober," kata David Zahn, kepala pendapatan tetap Eropa di Franklin Templeton, seperti dikutip Reuters.

"Penunjukan Lagarde tersebut telah mengkonfirmasi kembali gagasan bahwa ECB akan mendukung pasar setidaknya untuk jangka pendek hingga menengah," lanjutnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah zona euro jatuh ke rekor terendah baru. Sementara itu, sektor perbankan yang cenderung tertekan dalam lingkungan suku bunga rendah, naik 1,4 persen.

Sejumlah investor memperingatkan bahwa penunjukan Lagarde tidak mengubah pandangan mereka bahwa zona euro akan terus berjuang menghadapi pertumbuhan yang lemah, ketegangan antara Roma dan Brussels atas defisit anggaran, dan kekhawatiran tentang Brexit.

"Meskipun pimpinan IMF tersebut dianggap sebagai kandidat yang memenuhi syarat, itu tidak serta merta membuat Eropa menjadi tempat yang lebih menarik untuk berinvestasi," kata Mark Haefele, kepala investasi di UBS Global Wealth Management.

Sementara itu, indeks MIB Italia menyentuh level tertinggi dua bulan dengan indeks perbankan melonjak 5 persen setelah Komisi Eropa menurunkan ancaman tindakan disipliner terhadap negara itu ketika Roma mengambil tindakan untuk membawa utangnya yang tumbuh sejalan dengan aturan fiskal zona euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper