Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Capex, Ini Sejumlah Proyek Investasi yang Dibidik PTPP

PT PP (Persero) Tbk. akan memacu belanja modal pada semester II/2019 sejalan dengan sejumlah rencana investasi proyek yang masih dibidik perseroan.
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan hunian bertingkat PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—PT PP (Persero) Tbk. akan memacu belanja modal pada semester II/2019 sejalan dengan sejumlah rencana investasi proyek yang masih dibidik perseroan.

M. Aprindy, Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP (Persero) Tbk. mengungkapkan perseroan telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure(capex) senilai Rp2 triliun sampai Mei 2019. Total dana yang dialokasikan pada tahun ini senilai Rp8,7 triliun.

Dia menuturkan realisasi belanja modal di level induk Rp1 triliun sepanjang Januari 2019—Mei 2019. Sementara itu, serapan di level anak usaha juga senilai Rp1 triliun.

Dari total alokasi tahun ini, Aprindy menyebut porsi terbesar berada di anak usaha atau sekitar Rp6,7 triliun. Sisanya, atau sebanyak Rp2 triliun digunakan untuk memenuhi kebutuhan investasi di level induk usaha.

Secara detail, investasi terbesar berada di anak usaha, PT PP Energi, senilai Rp3,3 triliun. Entitas anak perlu menggelontrokan dana Rp2,2 triliun tahun ini untuk berinvestasi di proyek di proyek Storage Tank, Pulau Nipah, Kepulauan Riau.

“Realisasi investasi di Storage Tank Pulau nipah akan dilakukan pada semester II/2019 secara bertahap” jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (3/7/2019).

Dia mengungkapkan perseroan telah memiliki sejumlah rencana investasi pada semester II/2019. Beberapa proyek investasi yang  telah didapat dan disasar perseroan antara lain, BUMN Center, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jambi 2 berkapasitas 2 x 300 megawatt (MW), PLTU Kalimantan Barat bekapasitas 2x100 MW,  Gedung Sarinah II, Perusahaan Gas Negara (PGN) Office Tower, Tol Semarang—Demak. Proyek Jaringan Gas Nasional dan beberapa Proyek SPAM di Bekasi, Tangerang Selatan, dan Gresik.

Aprindy menyebut perseroan telah diumumkan sebagai pemenang tender proyek tol Semarang—Demak. Emiten berkode saham PTPP itu mengempit kepemilikan 65% dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 25% serta swasta 10%

Adapun, total nilai investasi di proyek jalan tol Semarang—Demak sekitar Rp5,5 triliun.

Di sisi lain, PTPP juga tengah mengajukan prakarsa untuk ruas tol Semanan—Balaraja. Nilai investasi di proyek itu sekitar Rp14 triliun.

Dalam proyek tersebut, kontraktor pelat merah itu akan mengempit kepemilikan 80%. Sisanya atau sebesar 20% akan dipegang oleh pihak swasta.

Sebagai catatan, PTPP menganggarkan belanja modal Rp8,73 triliun pada 2019. Jumlah tersebut naik dari proyeksi realisasi investasi 2018 yang mencapai Rp6,78 triliun.

Kontraktor pelat merah itu melaporkan pendapatan Rp4,96 triliun pada kuartal I/2019. Realisasi itu tumbuh 34,92% dari Rp3,68 triliun pada kuartal I/2018.

Dari situ, perseroan mengantongi laba bersih Rp175,65 miliar per akhir Maret 2019. Pencapaian itu tumbuh 12,52% dari Rp156,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper