Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Dasawarsa ICDX, Tekan Perdagangan Timah Lewat Singapura

Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) mengklaim telah berhasil menurunkan perdagangan timah Indonesia, yang sebelumnya 80 persen melalui Singapura, kini menjadi 24 persen pada tahun lalu.
Chief Strategy Officer of ICDX Group Megain Widjaja (kiri) dan Direktur Utama Indonesia Clearing House Nursalam. /Bisnis-Dika Irawan
Chief Strategy Officer of ICDX Group Megain Widjaja (kiri) dan Direktur Utama Indonesia Clearing House Nursalam. /Bisnis-Dika Irawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) mengklaim telah berhasil menurunkan perdagangan timah Indonesia, yang sebelumnya 80 persen melalui Singapura, kini menjadi 24 persen pada tahun lalu.

Hal itu juga diiringi dengan peningkatan signifikan negara yang melakukan perdagangan melalui bursa, yaitu sebesar 86 persen dari 14 negara menjadi 26 negara tujuan ekspor.

Megain Widjaja, Chief Strategy Officer of ICDX mengatakan, hal itu merupakan hasil yang diraih selama satu dasawarsa perjalanan ICDX di industri perdagangan berjangka dan komoditi di Indonesia. Dalam perjalanan itu, ICDX telah melahirkan sebuah ekosistem untuk mewujudkan perdagangan yang dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

Ekosistem perdagangan berjangka dan komoditi yang dibangun oleh ICDX, terdiri atas ICDX, Indonesia Clearing House (ICH), dan ICDX Logistik Berikat (ILB). Adapun anggota bursa hingga saat ini telah berjumlah 136 member.

“Ekosistem ini memberikan fleksibilitas dan layanan yang lengkap serta membuka peluang perdagangan yang lebih luas, tercatat, dan transparan. Kami berharap para pelaku industri di Indonesia bisa mengakselerasi bisnisnya dengan lebih maksimal,” katanya dalam siaran pers, Rabu (3/7/2019).

Dia menambahkan, sinergi yang kuat antar sektor juga berhasil membawa komoditi Indonesia menguat di dunia internasional. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya negara asing yang melakukan perdagangan dengan Indonesia sebesar dua kali lipat, jika dibandingkan dengan data pada 2014. Pada periode yang sama, negara yang aktif melakukan transaksi lewat bursa juga tumbuh dua kali lipat.

“Ke depannya ICDX akan terus menghadirkan produk yang semakin mudah diakses oleh berbagai pihak, termasuk anak-anak muda, sehingga perekonomian Indonesia dapat semakin kuat dari berbagai sektor,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper