Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Sempat Sentuh US$13.000

Reli penguatan bitcoin yang terjadi dalam beberapa perdagangan terakhir semakin terlihat seperti pergerakan pada puncak kejayaaannya 2 tahun lalu.
Bitcoin turun/Ilustrasi
Bitcoin turun/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Reli penguatan bitcoin yang terjadi dalam beberapa perdagangan terakhir semakin terlihat seperti pergerakan pada puncak kejayaaannya 2 tahun lalu.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (27/6/2019) pukul 17.43 WIB, harga bitcoin di bursa Bitfinex bergerak melemah 5,21% di level US$11.918 per bitcoin. Pada pertengahan perdagangan bitcoin sempat menyentuh level US$13.222 per bitcoin.

Pada perdagangan Rabu (26/6/2019), bitcoin melonjak sebanyak 18% melampaui US$13.000 per bitcoin untuk pertama kalinya sejak Januari 2018, dan telah bergerak naik 9,88% sejak awal pekan ini.

Adapun, koin kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar ini telah naik lebih dari 200% sejak Desember  2018, mendorong banyak investor mengabaikan penurunan sebesar 74% pada tahun lalu.

Analis Pasar Oanda Corp Craig Erlam mengatakan bahwa penguatan bitcoin masih didukung oleh beberapa perusahaan besar yang meluncurkan koinnya sendiri, seperti Facebook yang akan meluncurkan koin Libra sehingga menambahkan kepercayaan pasar terhadap aset kripto.

"Tetapi ini sama seperti 2017, dan kita semua tahu apa yang terjadi kemudian. Walaupun demikian, mungkin kali ini drop off tidak seburuk saat itu, tetapi mungkin naif jika kita berpikir harga tidak bisa runtuh lagi," ujar Craig seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/6/2019).

Kepala Strategi Teknis Macro Risk Advisors New York John Kolovos mengatakan bahwa penembusan harga di atas level US$12.720 per bitcoin akan memungkinkan bitcoin untuk keluar dari pasar bearish sepenuhnya. "Tetapi reli tampaknya semakin terlihat lebih impulsif," ujar John.

Bitcoin terakhir kali naik di atas US$12.000 per bitcoin pada Desember 2017. Seperti yang diketahui, bitcoin sempat melonjak mendekati US$20.000 per bitcoin pada akhir 2017, puncak bubble yang didorong oleh investor ritel.

Namun, pada kuartal ketiga tahun lalu harga bitcoin runtuh, dengan perdagangan didominasi hanya dari dana lindung nilai yang lebih kecil dan perusahaan kripto itu sendiri.

Bitcoin mencapai level terendahnya di sekitar US$3.100 per bitcoin pada Desember 2018 dan mendekam di kisaran US$3.300 hingga US$4.100 per bitcoin selama beberapa bulan, sebelum akhirnya bergerak bullish pada April hingga dapat mencetak level tertingginya untuk tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper