Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Teknokultura (BTEK) Incar Penjualan Rp1 Triliun

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) mengincar penjualan hingga Rp1 triliun hingga akhir tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) mengincar penjualan hingga Rp1 triliun hingga akhir tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Bumi Teknokultura Argo Nugroho mengatakan bahwa perseroan mengincar pertumbuhan penjualan 10%-15% atau sekitar Rp979,08 miliar-Rp1,02 triliun pada tahun ini. Pertumbuhan peningkatan pendapatan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan 2018 sebesar 0,32% year on year. "Target pertumbuhan pendapatan pada tahun ini 10%-15%, dari posisi tahun lalu senilai Rp890 miliar," katanya,  Kamis (27/6/2019).

Namun, kendala yang kini dihadapi perseroan adalah perolehan bahan baku. Hingga saat ini, sumber bahan baku perseroan sekitar 41% impor dan sisanya 59% dari dalam negeri. 

Menurutnya, bila perseroan masih bergantung dengan bahan baku impor akan bakal mengalami tekanan terhadap nilai tukar. Strategi untuk meningkatkan kinerja yakni melakukan pengembangan variasi produk yang memiliki nilai tambah tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar, dan mengoptimalkan kapasitas mesin utnuk menciptakan laba yang lebih tinggi.

Pada tahun ini, BTEK memproyeksikan pertumbuhan laba akan linear dengan pendapatan. Hingga saat ini, kapasitas terpakai perseroan mencapai 60% dari kapasitas terpasang. Perseroan akan mengoptimalkan kapasitas terpasang untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Menurutnya, penjualan cokelat di dalam negeri mulai meningkat, dari posisi Rp1 miliar pada 2017 menjadi Rp12 miliar pada 2018. Konsumsi bakal semakin meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi domestik.

Pada kuartal I/2019, penjualan perseroan mencapai Rp143,93 miliar atau turun 30,8% dari posisi Rp208,21 miliar pada kuartal I/2018. Penurunan penjualan BTEK pada kuartal I/2019 karena melemahnya penjualan ekspor menjadi Rp141,97 miliar, dari posisi Rp207,89 miliar pada kuartal I/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper