Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Rencana Ekspansi Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) pada 2019

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. berencana melakukan sejumlah ekspansi pada tahun ini, mulai dari melakukan penambahan kapal hingga mengakuisisi perusahaan yang bergerak di jenis bisnis yang sama.
Manajemen PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Manajemen PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. berencana melakukan sejumlah ekspansi pada tahun ini, mulai dari melakukan penambahan kapal hingga mengakuisisi perusahaan yang bergerak di jenis bisnis yang sama.

Direktur Pelayaran Tamarin Samudra Leo A. Tangkilisan menjelaskan bahwa perseroan berencana untuk menambah dua hingga tiga unit kapal baru untuk jenis pengangkutan minyak dan gas pada tahun ini.

“Belanja kapal kami harapkan di kuartal IV/2019, karena kami tidak bisa terburu-buru karena situasi politik dan situasi lainnya sangat mempengaruhi, terutama di sektor migas,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (27/6/2019).

Dia menuturkan bahwa penambahan kapal baru menjadi salah satu fokus perseroan guna meningkatkan kinerja pada tahun ini.

Menurutnya, pada tahun ini perseroan banyak mengikuti tender-tender untuk pengangkutan minyak dan gas, sehingga perseroan sangat membutuhkan tambahan armada. “Untuk kapal baru perseroan menganggarkan US$30 juta yang didapat dari perbankan dan pemegang saham,” jelasnya.

Selain itu, guna mencetak laba pada tahun ini, perseroan berencana untuk mengakuisisi salah satu perusahaan pelayaran yang bergerak pada lini bisnis yang sama yang rencananya akan dieksekusi pada kuartal IV/2019.

Meskipun belum dapat menyampaikan secara detail, dia menyebutkan bahwa perseroan mengincar perusahaan yang sedang dalam operasi penuh dan memiliki kontrak kerja yang sedang berjalan.

“Pendanaan lagi kami bicarakan mungkin, dari perbankan atau pasar modal, mungkin juga dari pemegang saham sendiri, nanti kami akan lihat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper