Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang mengantongi dana segar Rp1,02 triliun serta PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk yang menargetkan pertumbuhan penjualan Rp3,81 triliun menjadi sorotan media nasional, Rabu (26/6/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
ADHI Kantongi Rp1,02 Triliun. Kontraktor pelat merah, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., mengantongi dana segar dari penerbitan obligasi senilai Rp1,02 triliun yang akan digunakan untuk modal kerja perseroan. (Bisnis Indonesia)
CEKA Incar Pertumbuhan Penjualan 5 Persen. Emiten pengolahan minyak nabati dan minyak nabati spesialitas PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. mengincar penjualan mencapai Rp3,81 triliun pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
WEHA & PANR Percantik Kinerja. Masa liburan Lebaran dan libur sekolah menjadi ajang masyarakat di perkotaan untuk melepas penat ke sejumlah tempat wisata maupun kampung halaman. Momen tersebut tentunya tidak disia-siakan oleh emiten yang bergerak di bidang pariwisata dan layanan transportasi wisata, yaitu PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) dan PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR). (Bisnis Indonesia)
PEHA & KAEF Racik Produk Kosmetik. Beberapa emiten farmasi melakukan ekspansi usaha dengan melirik lini bisnis kosmetik untuk menambah portofolio produk. (Bisnis Indonesia)
Targetkan Laba Naik 20%, Ini Strategi TRIM. PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) menargetkan kenaikan pendapatan dan laba bersih tahun ini masing-masing sebesar 15% dan 20%. Terkait target itu, TRIM menyiapkan beberapa strategi. (Kontan)
Target Pendapatan Berulang PWON 52% di 2019. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memproyeksikan kontribusi pendapatan berulang alias recurring income akan mencapai 52% di 2019. Kontribusi itu naik dari tahun lalu yang sebesar 49% dari total pendapatan Rp 7,08 triliun di 2018. (Kontan)
Harga IPO Indonesian Tobacco. Emiten tembakau dan rokok PT Indonesian Tobacco memutuskan memasarkan saham perdana di level atas, yakni Rp 219 per saham. Sebelumnya, perusahaan ini memasang harga initial public offering (IPO) di Rp 180–Rp 230. (Kontan)
GMF Aero Asia Himpun Dana US$120 Juta. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) berencana menggalang dana hingga US$120 juta dalam dua tahun ke depan. Perseroan menjajaki penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) serta divestasi saham sebesar 15-20 persen. (Investor Daily)
Pakuwon Jati Investasi Rp2 T. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana membangun proyek ambisius di kawasan Pekayon, Bekasi Barat. Perseroan menganggarkan dana sekitar Rp2 triliun untuk menyelesaikan proyek properti tersebut. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
