Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Memanas, Pasar SUN Bakal Melemah?

Harga SUN diperkirakan melemah seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah dunia yang saat ini telah mencapai kisaran US$57,86 per barel (kategori WTI) atau level tertinggi pada bulan ini.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--Harga SUN diperkirakan melemah seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah dunia yang saat ini telah mencapai kisaran US$57,86 per barel (kategori WTI) atau level tertinggi pada bulan ini.

Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya tensi geopolitik antara AS dengan Iran. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Dhiyan Karyantono mengatakan bahwa ketegangan AS – Iran juga meningkatkan risiko pasar modal global yang berpotensi mendorong investor global menghindari atau melepas kepemilikan aset-aset negara emerging market termasuk Indonesia untuk sementara waktu sembari menunggu kejelasan damai dagang AS-Tiongkok pada akhir pekan ini.

Apalagi, secara teknikal harga-harga SUN sudah berada di area jenuh beli (overbought). Namun demikian, rilis data neraca dagang domestik per Mei 2019 yang di luar ekspektasi bisa membatasi pelemahan harga SUN untuk kategori tenor pendek (kurang dari 5 tahun).

Hal tersebut mengindikasikan semakin meningkatkan ekspektasi pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dalam waktu dekat. 

Dia merekomendasikan seri-seri untuk lelang hari ini yakni PBS019, PBS021, dan PBS022.

Sementara itu, untuk Short-Term Trading, dia memproyeksikan bahwa pelemahan harga SUN terjadi hingga penutupan perdagangan sehingga tidak merekomendasikan intraday trading dalam perdagangan hari ini. 

"Untuk orientasi Long-Term Trading hari ini, kami merekomendasikan investor untuk aksi jual SUN tenor menengah dan panjang di antaranya FR0078, FR0068, dan FR0079," jelasnya melalui riset Selasa (25/6/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper