Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 49 Poin, Rupiah Disalip Baht dan Ringgit

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (24/6/2019) di level Rp14.165 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,34 persen dari posisi Rp14.116 pada Jumat (21/6).
Karyawati sebuah Money Changer melayani penukaran uang, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Karyawati sebuah Money Changer melayani penukaran uang, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (24/6/2019) di level Rp14.165 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,34 persen dari posisi Rp14.116 pada Jumat (21/6).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.236 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.094 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau stagnan pada posisi Rp14.158 per dolar AS pada pukujl 10.41 WIB.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka menguat 23 poin atau 0,16 persen ke level Rp14.135 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Jumat (21/6/2019) ditutup menguat 29 poin atau 0,2 persen ke level Rp14.158 per dolar AS.

Mayoritas mata uang lain di Asia cenderung bergerak menguat, dipimpin oleh won Korea Selatan yang terapresiasi 0,56 persen, disusul baht Thailand yang menguat 0,11 persen. Di sisi lain, yen Jepang melemah 0,07 persen.

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uangKursPergerakan (persen)

Rupiah

14.158

+0,0

Won Korea Selatan

1.157,28

+0,56

Baht Thailand

30,798

+0,11

Ringgit Malaysia

4,1445

+0,11

Dolar Taiwan

31,015

+0,1

Dolar Singapura

1,135

+0,09

Peso Filipina

51,527

+0,01

Dolar Hong Kong

7,8133

+0,004

Rupee India

69,573

+0,004

Yuan China

6,8715

-0,04

Yen Jepang

107,40

-0,07

Yuan Offshore China

6,8738

-0,12

Sumber: Bloomberg 

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,08 persen atau 0,081 poin ke level 96,139 pada pukul 11.06 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka melemah 0,04 persen atau 0,038 poin ke level 96,182, setelah pada akhir perdagangan Jumat (21/6) ditutup melemah 0,42 persen atau 0,409 poin ke level 96,220.

Dilansir Reuters, dolar AS melemah setelah The Fed pekan lalu membuka pintu bagi kemungkinan penurunan suku bunga acuan AS pada awal bulan depan.

Hal ini membebani dolar dan pada gilirannya memperkuat kembali mata uang lain, seperti euro, yang memiliki masalah sendiri termasuk masalah utang Italia dan kemungkinan Bank Sentral Eropa harus melonggarkan kebijakan.

"Memang benar bahwa ECB mungkin harus melonggarkan kebijakan terutama dengan The Fed telah bergeser ke pelonggaran moneter," kata Yukio Ishizuki, analis valas senior di Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

"Tetapi ECB sudah menerapkan kebijakan suku bunga negatif dan tidak memiliki ruang lebih jauh untuk meringankan bahkan jika mereka menginginkannya, tidak seperti The Fed. Faktor-faktor seperti inilah yang tampaknya telah mendukung euro," lanjutnya.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

TanggalKurs

24 Juni

14.165

21 Juni

14.116

20 Juni

14.236

19 Juni

14.271

18 Juni

14.334

 Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper