Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PP Presisi (PPRE) Realisasikan 44 Persen Target Kontrak Baru 2019

PT PP Presisi Tbk. telah mengantongi nilai kontrak baru Rp2,2 triliun sampai dengan Mei 2019 atau sekitar 44% dari target yang dibidik tahun ini.
Direksi PT PP Presisi Tbk. melakukan konferensi pers usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan kinerja 2018 di Jakarta, Rabu (10/4/2019).Bisnis/M. Nurhadi Pratomo
Direksi PT PP Presisi Tbk. melakukan konferensi pers usai menggelar rapat umum pemegang saham tahunan kinerja 2018 di Jakarta, Rabu (10/4/2019).Bisnis/M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP Presisi Tbk. telah mengantongi nilai kontrak baru Rp2,2 triliun sampai dengan Mei 2019 atau sekitar 44% dari target yang dibidik tahun ini.

Bambang Suyitno, Investor Relation PP Presisi menuturkan perseroan telah mendapatkan sejumlah kontrak baru sepanjang Januari 2019—Mei 2019.

Pekerjaan itu di antaranya berasal dari jalan tol Indrapura—Kisaran Rp1,2 triliun, jalan tol Tebing Tinggi—Kisaran Seksi 3 ruas Lima Puluh—Kisaran Rp400 miliar, Trans South Java Lot 9: Balekambang—Kedungsalam, Malang Rp175 miliar, dan Patimban Port: Cement Deep Mixing Rp94 miliar.

“Hingga akhir Mei 2019 nilai kontrak baru Rp2,2 triliun,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (23/6/2019).

Dengan nilai kontrak baru tersebut, emiten berkode saham PPRE itu telah merealisasikan sekitar 44% target 2019. Total kontrak baru yang dibidik tahun ini sekitar Rp5 triliun hingga Rp6 triliun.

Sebagai catatan, entitas anak PT PP (Persero) Tbk. itu bergerak di bidang konstruksi terintegrasi berbasis alat berat. PPRE menyediakan jasa konstruksi dari tujuh lini bisnis yakni civil work, ready mix, foundation, formwork, erector, jasa pertambangan terintegrasi, dan penyewaan alat berat.

Beberapa waktu lalu, Manajemen PPRE mengerek proyeksi laba bersih tahun ini menjadi Rp600 miliar. Awalnya, perseroan menargetkan dapat mengantongi Rp428,8 miliar pada 2019.

Pada kuartal I/2019, PPRE mengantongi pendapatan Rp867,26 miliar. Realisasi itu tumbuh 39,02% dari Rp623,81 miliar per akhir Maret 2019.

Dari situ, perseroan membukukan laba bersih Rp92,15 miliar pada kuartal I/2019. Pencapaian tersebut naik 54,64% dari Rp59,59 miliar periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper