Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (20/6/2019), gagal mempertahankan penguatannya. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tetap bertahan menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,06 persen atau 3,56 poin ke level 6.335,70.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.311,25-6.357,46.
Padahal, pagi tadi IHSG dmenguat 0,17 persen atau 11,05 poin ke level 6.350,31 pada pukul 09.08 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11 persen atau 6,75 poin di level 6.346,01.
Namun IHSG berbalik melemah pada pukul 10.00 WIB dan pelemahan berlanjut hingga akhir sesi dagang hari ini.
Adapun pada perdagangan Rabu (19/6), IHSG ditutup naik tajam 1,031 persen atau 81,93 poin di level 6.339,26.
Enam dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor industri dasar (+1 persen) dan properti (+0,90 persen). Tiga sektor lainnya bergerak negatif, dipimpin aneka industri yang melemah 0,62 persen.
Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini:
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,06 persen atau 3,56 poin ke level 6.335,70.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.311,25-6.357,46.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,16 persen atau 10,07 poin ke level 6.329,19 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Sebanyak 196 saham menguat, 202 saham melemah, dan 238 saham stagnan dari 636 saham yang diperdagangkan.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 0,05 persen atau 3,20 poin ke level 6.336,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,12 persen atau 7,83 poin ke level 6.331,43 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,10 persen atau 6,45 poin ke level 6.332,81 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.
Empat dari sembilan sektor melemah, dipimpin aneka industri (-1,07 persen). Lima sektor lainnya menguat, dipimpin properti (+1,74 persen).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah dan turun 0,11 persen atau 6,88 poin ke level 6.332,38 pada perdagangan pagi ini.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 1,19 persen dan 0,59 persen menjadi penekan utama tergelincirnya indeks.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,11 persen atau 6,75 poin di level 6.346,10 pada perdagangan pagi ini.
Optimisme penguatan IHSG kian gencar menyusul kenaikan signifikan IHSG dalam perdagangan Rabu (19/06/2019 kemarin.
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG kian mantap lanjutkan penguatan dalam perdagangan hari ini, Kamis (20/06/2019).
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Dia mengatakan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.306,056 hingga 6.272,849.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.355,866 hingga 6.372,469.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil menyentuh area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic sudah overbought namun RSI masih positif.
Reliance Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG secara teknikal sangat optimis setelah berhasil break out Moving Average 50 hari.
Adapun gerak IHSG diprediksi berjalan dengan gap up menuju area resistance bearish trend line yang berada dikisaran level 6.400.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan indikator Stochastic crossing pada area dekat oversold dengan RSI yang kembali optimis pada area jenuh beli.
"Sehingga kami proyeksikan IHSG masih akan bergerak menguat meskipun akan sedikit terbatas berada pada support resistance 6.300-6.400 melihat mendekati area bearish trend line.," demikian nenurut risetnya
Saham-saham yang masih dapat dicermati yakni; TKIM, INKP, BISI, BFIN, PGAS, ADRO, PTBA, INCO, LPPF, RALS, ESSA.