Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Isyaratkan Penurunan Suku Bunga, Wall Street Menguat

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,15 persen ke level 26.504,27, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,30 persen ke level 2.926,44 dan  Nasdaq Composite menguat 0,42 persen ke level 7.987,32.
Wallstreet/Reuters
Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat dan indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi pada hari Rabu (19/6/2019) setelah Federal Reserve mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga akhir tahun ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,15 persen ke level 26.504,27, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,30 persen ke level 2.926,44 dan  Nasdaq Composite menguat 0,42 persen ke level 7.987,32.

Dilansir Reuters, bank sentral AS mengatakan akan melakukan tindakan yang sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi, setelah mengisyaratkan penurunan suku bunga sebanyak setengah poin persentase selama sisa tahun 2019.

The Fed mempertahankan suku bunga acuannya, Fed Funds Rate (FFR), pada kisaran  2,25 persen hingga 2,5 persen pada akhir pertemuan Federal Open Market Committee pada Rabu (Kamis dini hari WIB).

Selain itu, The Fed juga menarik sikap ‘sabar’ dalam kebijakan suku bunga dan memperkirakan inflasi AS akan jauh lebih rendah dari target bank sentral sebesar 2 persen.

Keputusan The Fed tersebut mengangkat indeks S&P 500 dan Dow Jones Industrial menjadi hanya 1 persen di bawah rekor penutupan tertinggi yang dicapai pada akhir April tahun lalu.

"Kami pikir The Fed telah menyampaikan. Itu tidak membahayakan. Itu berjalan dengan sesuai. Kemungkinan (pemotongan suku bunga) akan datang pada bulan Juli tanpa ada berita perdagangan besar atau berita lainnya," kata John Augustine, kepala investasi di Huntington Bank, seperti dikutip Reuters.

Didukung oleh kepercayaan pemangkasan suku bunga, dan dengan harapan berakhirnya perang dagang AS-China, saham AS telah naik dalam beberapa pekan terakhir. S&P 500 telah naik 6 persen di bulan Juni.

"Pada akhirnya apa yang mereka (The Fed) ingin lakukan adalah memberikan anggukan kepada pasar. Harapan telah menjadi sangat dovish sehingga mereka perlu memberi konfirmasi pada hal itu, namun pada saat yang sama tidak membuat komitmen dan menjadi terpaksa memotong suku bunga nanti jika kondisinya mungkin berubah," kata Kristina Hooper, kepala anali spasar global di Invesco.

Sektor keuangan turun 0,2 persen, dengan saham perbankan melemah 0,2 persen. Suku bunga yang lebih rendah cenderung merusak laba bank.

Menyumbang lebih dari saham lainnya untuk kemajuan di Nasdaq dan S&P 500, Adobe Inc melonjak 5,2 persen setelah penyedia perangkat lunak Photoshop tersebut mencatat laba dan pendapatan kuartalan di atas ekspektasi analis.

Saham Facebook turun 0,5 persen karena rencananya yang ambisius untuk meluncurkan mata uang digital menghadapi reaksi keras dari regulator dan politisi di AS dan luar negeri.

Sektor kesehatan naik 1 persen, dibantu oleh kenaikan di UnitedHealth Group Inc, Pfizer Inc dan Allergan Plc.

Allergan melonjak 6,2 persen setelah produsen obat itu mengatakan obat sembelitnya, yang dikembangkan bersama dengan Ironwood Pharmaceuticals Inc, memperbaiki gejala pada pasien yang menderita sindrom iritasi usus besar.

Pergerakan bursa saham AS
IndeksLevelPerubahan (persen)

Dow Jones

26.504,27

+0,15

S&P 500

2.926,44

+0,3

Nasdaq

7.987,32

+0,42

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper