Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bayan Resources (BYAN) Tebar Dividen US$300 Juta

PT Bayan Resources Tbk. membagi dividen US$300 juta atau sekitar 59,94% dari laba bersih yang dikantongi perseroan pada 2018.
Direktur & Corporate Secretary PT Bayan Resources Tbk. Jenny Quantero (kiri), memberikan paparan didampingi Direktur Alastair McLeod, saat paparan publik di Jakarta, Rabu (30/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur & Corporate Secretary PT Bayan Resources Tbk. Jenny Quantero (kiri), memberikan paparan didampingi Direktur Alastair McLeod, saat paparan publik di Jakarta, Rabu (30/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bayan Resources Tbk. membagi dividen US$300 juta atau sekitar 59,94% dari laba bersih yang dikantongi perseroan pada 2018.

Nilai itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2018 yang berlangsung, di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Dengan demikian, emiten berkode saham BYAN itu membagikan US$0,09 per lembar.

“Sisa laba bersih dijadikan laba ditahan,” ujar Direktur Bayan Resources Jenny Quantero usai RUPST, Rabu (19/06/2019). 

Sebagai catatan, Bayan Resources mengantongi pendapatan US$1,67 miliar pada 2018. Realisasi itu naik 57,09% dari US$1,06 miliar pada 2017.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan perseroan tercatat naik lebih tinggi secara tahunan pada 2018. Jumlah yang dikeluarkan naik dari US$513,79 juta pada 2017 menjadi US$829,78 juta pada 2018.

Dengan demikian, BYAN membukukan laba kotor US$846,92 juta pada 2018. Nilai itu naik 52,99% dari US$553,57 juta pada 2017. Dari situ, laba bersih yang dikantongi perseroan senilai US$500,43 juta pada 2018. Pencapaian itu tumbuh 56,48% dari realisasi US$319,81 juta pada 2017.

Di sisi lain, BYAN tercatat memiliki total liabilitas US$472,79 juta pada akhir 2018. Jumlah tersebut naik 26,69% dari US$373,20 juta pada 2017.

Sementara itu, total ekuitas naik lebih tinggi yakni 31,51% secara tahunan pada tahun lalu. Total ekuitas naik dari US$515,60 juta pada akhir 2017 menjadi US$678,07 juta per akhir tahun lalu.

Adapun, total aset yang dimiliki oleh BYAN tumbuh 29,48% dari US$888,81 juta pada akhir 2017 menjadi US$1,15 miliar per 31 Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper