Antam Siap Kucurkan Dana Rp1,4 Triliun untuk ICA

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pertambangan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) siap memberikan dana pinjaman kepada anak usahanya, PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) sebesar U$99,05 juta atau sekitar Rp1,4 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS).

Dalam keterbukaan informasi pada Selasa (18/6/2019), manajemen Antam menyampaikan, perseroan akan memberikan dukungan finansial kepada ICA sebesar maksimal pinjaman ICA jepada kreditur yang jatuh tempo pada Juni 2018—Desember 2020.

Total pinjaman maksimal sebesar US$99.053.580 atau US$99,05 juta. Pada Juni 2018, Antam sudah menyalurkan US$16.919.448, dan pada Desember 2018 perusahaan memberikan dana US$16.747.583 kepada ICA untuk kebutuhan operasional.

“Suku bunga sebesar LIBOR (floating rate) plus 3,25% per tahun,” papar manajemen.

KJPP Tri, Santi & Rekan menilai transaksi afiliasi ini terbilang wajar. Adapun, 100% saham ICA dikuasai Antam. Pabrik ICA telah beroperasi secara komersial, dan memiliki desain tingkat produksi 30.000 ton setara alumina per tahun.

Lokasi pabrik berada di Tayan, Kalimantan Barat. ICA mengantongi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)  yang berlaku hingga 4 Januari 2030.

Dengan memerhatikan ekuitas Antam per Desember 2017 senilai Rp18,49 triliun, maka dukungan finansial kepada ICA sebesar US$99,05 juta atau Rp1,35 triliun, mencakup 7,29% nilai ekuitas tersebut. Kurs saat itu ialah Rp13.548 per dolar AS.

Berikut perincian rencana transaksi share holder loan antara Antam dan ICA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel