Jakarta Islamic Index Melemah Hingga Akhir Perdagangan, 23 Saham Turun

JII ditutup melemah 1,38 persen atau 9,27 poin ke level 660,84 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (14/6), JII berakhir turun 0,3 persen atau 2,05 poin di posisi 670,11.

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Senin, 17 Juni 2019 | 16:57

Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (17/6/2019).

JII ditutup melemah 1,38 persen atau 9,27 poin ke level 660,84 dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (14/6), JII berakhir turun 0,3 persen atau 2,05 poin di posisi 670,11.

Indeks syariah tersebut mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,11 persen atau 0,75 poin di posisi 669,36. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 660,84-669,84.

Sebanyak 6 saham menguat, 23 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan hingga akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing turun 2,26 persen dan 6,81 persen menjadi penekan utama pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperpanjang pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini.

Baca Juga

IHSG ditutup melemah 0,96 persen atau 59,74 poin di level 6.190,52 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/6), IHSG ditutup melemah 0,36 persen atau 22,82 poin ke level 6.250,26.

Sebelum melanjutkan penurunannya, indeks sempat berbalik ke zona hijau dengan dibuka rebound 0,15 persen atau 9,27 poin di level 6.259,53 pagi tadi.

Dengan pelemahan yang dibukukan IHSG hari ini, indeks telah melemah selama empat hari berturut-turut. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.190,52 – 6.263,50.

Sebanyak delapan dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin oleh sektor industry dasar yang melemah 1,83 persen, disusul sektor konsumer yang turun 1,29 persen. Di sisi lain, sektor properti menguat sebesar 0,45 persen.

Dari 634 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 145 saham menguat, 279 saham melemah, dan 210 saham stagnan.