Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidomulyo Selaras (SDMU) Cari Suntikan Dana Segar untuk Lunasi Utang Jatuh Tempo

Emiten logistik, PT Sidomulyo Selaras Tbk. sedang mencari suntikan dana segar guna melunasi utang perseroan yang akan jatuh tempo pada tahun ini.
Direktur Utama PT Sidomulyo Selaras Tbk Tjoe Mien Sasminto (kedua kiri), berbincang dengan Direktur Erwin Hardiyanto (kiri), Komisaris Sri Hari Murti (kedua kanan), dan Komisaris Utama Sugiharto, usai rapat umum pemegang saham dan luar biasa perseroan, di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Sidomulyo Selaras Tbk Tjoe Mien Sasminto (kedua kiri), berbincang dengan Direktur Erwin Hardiyanto (kiri), Komisaris Sri Hari Murti (kedua kanan), dan Komisaris Utama Sugiharto, usai rapat umum pemegang saham dan luar biasa perseroan, di Jakarta, Selasa (26/2/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten logistik, PT Sidomulyo Selaras Tbk. sedang mencari suntikan dana segar guna melunasi utang perseroan yang akan jatuh tempo pada tahun ini.

Direktur Keuangan Sidomulyo Selaras Erwin Hardiyanto mengatakan bahwa perseroan memiliki utang yang jatuh tempo pada tahun ini senilai Rp150 miliar.

Untuk itu, perseroan berencana untuk menggalang dana dengan target senilai Rp150. Dia mengatakan bahwa saat ini perseroan sedang menyiapkan dua skema penggelangan dana.

Emiten berkode saham SDMU itu membuka opsi untuk melakukan penggalangan dana melalui medium term note (MTN) atau melakukan rights issue sebagai opsi keduanya.

Erwin menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mencari standby buyer atas aksi korporasi yang akan dilakukan tersebut.

“Tergantung mana yang kami dapat duluan, tapi targetnya harus bisa semester II/2019 ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Selain untuk pelunasan, dana yang berhasil dihimpun tersebut akan digunakan perseroan untuk peremajaan armada.

Erwin menyebut bahwa pada tahun ini terdapat 20 kendaraan yang harus diremajakan agar kinerja perseroan tetap optimal.

“Jadi nanti pelunasan utang kami negosiasi menjadi Rp100 miliar, sisanya akan digunakan untuk peremajaan armada,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper