Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sentimen Positif untuk IHSG pada Perdagangan Senin (10/6/2019)

Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menambahkan, IHSG berpotensi bergerak pada rentang 6.150-6.300.
Pengunjung beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Sepekan terakhir, indeks global mencatatkan penguatan seiring adanya sinyal rencana penurunan suku bunga The Fed. Sentimen global ini diprakirakan bakal memberikan dampak positif pada IHSG.

Pengamat pasar modal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhamad Alfatih menuturkan, selama sepekan pasar modal Indonesia libur, indeks global menguat. Selama sepekan terakhir, Dow Jones Index Futures (DJIF) menguat 5,52 persen menuju level 26042 pada penutupan perdagangan Jumat (7/6/2019).

Sementara itu, FTSE 100 Index (London) menguat 2,38 persen menuju level 7.331,94 da Xetra Dax (Frankfurt) menguat 2,72 persen menuju level 12045,38. Alfatih menilai, penguatan indeks global karena adanya sinyal dari bank sentral Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunga.

IHSG berpotensi bergerak pada rentang 6.185 – 6.320. Indeks global juga menguat selama kita libur, karena adanya kemungkinan penurunan suku bunga The Fed,” ungkapnya kepada Bisnis, Minggu (9/6/2019).

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, indeks Dow Jones berpeluang naik untuk jangka pendek, di tengah masih berlangsungnya pelonggaran moneter oleh Federal Reserve AS.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menambahkan, IHSG berpotensi bergerak pada rentang 6.150-6.300. Menurutnya, IHSG bakalan menguat karena sentimen kenaikan rating S&P yang menjadi katalis bagi pasar modal Indonesia.

“Selama kita libur, bursa regional agak lemah. Mungkin akan ada efeknya besok,” kata Suria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper