Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komoditas Pertanian Berjangka Kompak Menguat, Gandum Juaranya

Di tengah ketidakpastian global,indeks pertanian berjangka serentak mencatatkan penguatan dan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh gandum.
Ladang gandum/
Ladang gandum/

Bisnis.com, JAKARTA -- Di tengah ketidakpastian global, indeks pertanian berjangka serentak mencatatkan penguatan dan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh gandum.

Adapun, harga gandum berjangka untuk kontrak Juli 2019 naik 3,16% atau setara dengan 15,5 poin menuju level US$506,25 per bushel. Kenaikan kedua tertinggi dicatatkan oleh komoditas jangung berjangka.

Dalam catatan Bisnis, Rabobank International memprediksikan gandum sebagai tanaman yang harganya paling bearish pada tahun depan. Diprediksi harga gandum akan mencapai puncaknya pada kuartal I/2019. Adapun, sejumlah hedge fund memperkirakan harga gandum akan mengalami penurunan mulai pertengahan September tahun depan.

Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (6/6/2019), harga jagung berjangka pada perdagangan hari ini naik 1,02% atau setara 4,25 poin menuju level US$419 per bushel pada kontrak Juli 2019.

Kenaikan ketiga terjadi pada komoditas kakao untuk kontrak Juli 2019. Kenaikan itu hingga 0,79% atau setara 19 poin menuju level US$2.420 per metrik ton.

Sebagai informasi, pembelian biji kakao Indonesia dari luar negeri telah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam periode 5 tahun. Pada 2018, produsen terbesar biji kakao di Asia tersebut telah mengimpor sekitar 240.000 metrik ton biji kakao, menjadi rekor terbaru.

Bahkan, tahun ini impor biji kakao Indonesia diprediksi terus melanjutkan peningkatan.

Indonesia pun berencana untuk meningkatkan prouduksi biji kakao menjadi 600.000 ton pada 2024 untuk memenuhi permintaan lokal dan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper