Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persediaan AS Naik, Harga Minyak Mendingin

The Energy Information Administration's merilis laporan bahwa produksi minyak mentah AS pada minggu kelima Mei 2019 mencapai 483,26 juta barel, atau meningkat 6,77 juta barel dari pekan sebelumnya.
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters
Prediksi Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan persediaan minyak mentah Amerika Serikat telah mendinginkan harga minyak.

The Energy Information Administration's merilis laporan bahwa produksi minyak mentah AS pada minggu kelima Mei 2019 mencapai 483,26 juta barel, atau meningkat 6,77 juta barel dari pekan sebelumnya.

Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi menuliskan meningkatnya persediaan minyak di AS yang dilaporkan semalam ternyata masih membebani pergerakan harga minyak, meski ada outlook bahwa OPEC+ akan melanjutkan program pemangkasan produksinya setelah Juni 2019.

"Hari ini potensi pelemahan harga minyak tampaknya akan terbatas. Perlu tembus ke bawa US$51,25 per barel untuk potensi pelemahan selanjutnya ke US$50,6 per barel," tulisnya dalam laporan, Kamis (6/6/2019).

Sebaliknya, jika aksi short covering terjadi, sambung Dini, maka potensi harga naik menguji level US$52,2 per barel sebelum mengincar US$52,8 per barel.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI untuk kontrak Juli 2019 pada pukul 10.45 WIB naik 0,29% atau setara 0,15 poin menuju level US$51,83 barel. Harga minyak Brent pada kontrak Agustus 2019, pukul 10,45 WIB, naik 0,3% atau 0,18 poin menuju level US$60,81 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper