Bisnis.com, JAKARTA--Harga emas berhasil menembus level resisten, seiring menanti sentimen global yang menjadi penggerak baru.
Adapun harga emas spot telah naik 0,75% atau setara 9,96 poin,menuju level US$1.335,48 per troy ounce. Sementara itu, harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2019 pukul 14.22 WIB, naik 0,87% atau setara 11,5 poin menuju US$1.340,2 per troy ounce.
Monex Investindo Futures menuliskan dalam laporan, Rabu (5/6/2019), harga emas kemungkinan akan konsolidasi di area level US$1323-1329 per troy ounce menantikan katalis penggerak yang baru.
"Para pelaku pasar sudah melakukan aksi priced in setelah muncul pernyataan dari Presiden The Fed St. Louis James Bullard bahwa adanya kemungkinan pemangkasan tingkat suku bunga," seperti dikutip dari laporan.
Perlu pergerakan konsisten di atas level US$1329 per troy ounce untuk peluang penguatan harga emas mengincar 1332. Hari ini rilis data Non-Farm Payroll versi ADP pukul 19.15 WIB dan indeks aktivitas non-manufaktur pukul 21.00 WIB akan menjadi katalis penggerak dollar selanjutnya.
Jika data-data tersebut dirilis lebih buruk dari ekspektasi, dollar berpotensi kembali melemah. Sebaliknya, potensi pelemahan harga emas jika mampu menembus US$1323 troy ounce, akan mengincar support selanjutnya di US$1320 per troy ounce.
Support: 1323 - 1320 - 1318
Resisten: 1329 - 1332 - 1335
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
