Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Perang Dagang Tekan Bursa Saham Amerika Serikat

Indeks saham Amerika Serikat mengalami pelemahan seiring dengan ketegangan hubungan AS dengan China dan Meksiko, terkait perang dagang.
Trader di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS pada 3 Mei 2019./ REUTERS/Brendan McDermid
Trader di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS pada 3 Mei 2019./ REUTERS/Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks saham Amerika Serikat mengalami pelemahan seiring dengan ketegangan hubungan AS dengan China dan Meksiko, terkait dengan perang dagang.

Tim analis Monex Investindo Futures dalam laporannya menuliskan, indeks saham berjangka AS pada sesi pasar Asia merosot. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan hubungan dagang AS-China, dan ancaman tarif baru Washington terhadap Meksiko.

“Sentimen tersebut dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi, dan menekan bursa AS pada sesi perdagangan pagi,” paparnya, Senin (3/6/2019).

Mulai 10 Juni 2019, AS akan mengenakan bea impor sebesar 5% terhadap semua barang impor Meksiko. Rencana ini merupakan reaksi Washington agar Meksiko menindak tegas para imigran ilegal yang mencoba masuk ke AS.

Pada pukul 10.50 WIB, Indeks S&P500 turun 1,32% di awal perdagangan Asia menjadi 2.752,06 mendekati level terendah sejak Maret 2019. Dow Jones juga terkoreksi 1.41% menuju 24.815,04. NASDAQ juga tekoreksi 1,51% menjadi 7.453,15.  

Sementara itu, MSCI Asia Pasifik tercatat menguat 0,05% atau 0,08 poin menjadi 152,36. Namun, harga masih melemah 6,49% dalam sebulan terakhir. Adapun, mayoritas bursa saham Asia mengalami pelemahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper