Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Kamis (30/5/2019), didorong oleh perusahaan-perusahaan media menyusul kinerja pendapatan dan potensi kesepakatan.
Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,4 persen, dengan saham perusahaan media naik 1,8 persen. Volume perdagangan di bawah 80 persen dari rata-rata perdagangna 90 hari terakhir karena libur pasar di sejumlh negara termasuk Swiss, Denmark dan Swedia.
Indeks DAX Jerman menguat 0,5 persen, sementara Axel Springer melonjak. Pemilik utama penerbit tersebut tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan ekuitas swasta KKR.
"Pasar Eropa terus tertinggal di belakang rekan-rekannya di AS, ini dikombinasikan dengan biaya pembiayaan yang rendah dan pergerakan saham istimewa menjadi latar belakang yang matang untuk transaksi pasar modal," kata Edward Park, wakil kepala pejabat investasi di Brooks Macdonald, seperti dikutip Reuters.
Daily Mail dan General Trust Inggris juga ditutup menguat dan mendorong sektor meduat naik 9,6% karena laba sebelum pajak penyesuaian semester pertama naik lebih dari yang diperkirakan. Ini juga menegaskan kembali perkiraan setahun penuh.
Saham produsen mobil yang sensitif terhadap tarif dan pemasoknya turun 0,3 persen. Seorang diplomat senior China meningkatkan retorika terhadap AS, mengatakan bahwa memprovokasi perselisihan perdagangan adalah "terorisme ekonomi”.
Pertumbuhan pendapatan perusahaan-perusahaan Eropa dan AS akan terus tertekan selama sebagian besar tahun ini, berdasarkan perkiraan Refinitiv, dengan perang perdagangan AS-China masih jauh dari berakhir.
Indeks Stoxx telah melemah sekitar 4,9 sepanjang bulan ini, dan sekarang berada di jalur penurunan bulanan pertama di 2019.
Saham-saham utilitas turun 0,9 persen pada hari Kamis, dengan National Grid yang terdaftar di London turun 4,6 persen. Credit Suisse memangkas target harga pada saham, yang diperdagangkan ex-dividen.
Bursa saham Spanyol 0,9 persen, dengan Cellnex Telecom memimpin indeks dengan kenaikan 4,8 persen setelah Goldman Sachs menaikkan peringkatnya pada saham dan menambahkannya ke daftar keyakinan.
CEO grup menara telepon terbesar di Eropa itu mengatakan pihaknya mengharapkan lebih banyak kesepakatan akan terbentuk pada 2019-2020 setelah menghabiskan 3 miliar dolar AS atas aset yang dimiliki oleh taipan Perancis Xavier Niel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
