Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisaris Jual-Beli Murah Saham BNBR Rp29

Komisaris PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mentransaksikan saham perseroan di bawah harga pasar regular senilai Rp50, yakni Rp29 per lembar saham.
Komisaris Utama Bakrie Brothers Anindya Bakrie berbicara mengenai berbagai keunggulan Indonesia dalam perekonomian global di Forum Tsinghua PCBSF Beijing, China, Minggu (13/1/2019)./ANTARA-M. Irfan Ilmie
Komisaris Utama Bakrie Brothers Anindya Bakrie berbicara mengenai berbagai keunggulan Indonesia dalam perekonomian global di Forum Tsinghua PCBSF Beijing, China, Minggu (13/1/2019)./ANTARA-M. Irfan Ilmie

Bisnis.com, JAKARTA—Komisaris PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mentransaksikan saham perseroan di bawah harga pasar regular senilai Rp50, yakni Rp29 per lembar saham.

Dalam keterbukaan informasi Rabu (29/5/2019), Komisaris BNBR Gafur Sulistyo Umar menyampaikan, pada 13 Mei 2019 dirinya melakukan penjualan saham perusahaan sebanyak 11.767.300 saham. Harga pelaksanaan Rp29 per lembar, sehingga total transaksi mencapai Rp341,25 juta.

Kepemilikan Gafur di BNBR pun berkurang menjadi 0,145% atau 30,33 juta lembar saham dari sebelumnya Rp42,1 juta lembar saham. Tujuan dari transaksi ialah melakukan aktivitas jual-beli.

Selanjutnya, pada 23 Mei 2019, Komisaris BNBR Armansyah Yamin menuturkan, dirinya membeli saham perusahaan sebanyak 7,91 juta lembar saham dengan harga Rp29 per lembar. Total transaksi mencapai Rp229,39 juta.

Kepemilikan Armansyah di BNBR pun meningkat menjadi 7,93 juta lembar saham atau 0,038% dari sebelumnya 16.799 saham. Tujuan transaksi ialah investasi.

Uniknya, transaksi saham BNBR dilakukan di bawah harga pasar, yakni hanya Rp29 per lembar. Saham entitas Group Bakrie tersebut terjerembab di level Rp50 dalam setahun terakhir.

Sebetulnya saham BNBR sempat menanjak pada 31 Mei 2018 saat melakukan reverse stock dengan rasio Rp10:1. Artinya, harga saham Rp50 meningkat menjadi Rp500. Namun, saat penutupan perdagangan sahamnya berada di level Rp376.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper