Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat pada perdagangan sepekan jelang hari raya Idulfitri, di tengah masih panasnya isu perang dagang antara AS dan China.
Pada perdagangan Jumat (24/5), nilai tukar rupiah di pasar spot berakhir menguat 88 poin atau 0,61 persen di level Rp14.392 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa umumnya menuju libur hari raya Idulfitri, rupiah bergerak sedikit menguat terhadap dolar AS.
“Belum bisa dikonfirmasi itu sebagai sebuah tren, tetapi pengamatan chart dua lebaran terakhir, rupiah berhasil menguat. Namun logikanya, keperluan rupiah yang besar jelang libur Lebaran tentu akan menguatkan rupiah,” ujar Ariston.
Berdasarkan data Bloomberg, jika berkaca pada pekan menjelang lebaran pada 2 tahun terakhir, rupiah bergerak variatif melawan dolar AS.
Pada 2017, satu pekan sebelum libur hari raya Idulfitri, rupiah bergerak menguat tipis sebesar 0,07% dengan bergerak di kisaran Rp13.299 per dolar AS hingga Rp13.308 per dolar AS.
Sementara itu, pada 2018, satu pekan sebelum libur hari raya Idulfitri, rupiah bergerak melemah melawan dolar AS, yaitu terdepresiasi 0,39% dan bergerak di kisaran Rp13.878 per dolar AS hingga Rp13.932 per dolar AS.
Walaupun demikian, Ariston menilai pada perdagangan pekan depan potensi pelemahan bagi rupiah masih terbuka.
Pada perdagangan Jumat (24/5) tingkat imbal hasil obligasi AS untuk tenor 10 tahun kembali melemah karena kekhawatiran pasar terkait perang dagang AS dan China.
Pasar khawatir bahwa perang dagang yang berkelanjutan akan membebani pertumbuhan ekonomi AS sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global.
Oleh karena itu, sentimen tersebut bisa memicu kembali pergerakan rupiah yang lebih lemah.
Ariston memproyeksi pergerakan rupiah untuk sepanjang perdagangan pekan depan berada di kisaran Rp14.320 per dolar AS hingga Rp14.520 per dolar AS.
Bagaimana pergerakan rupiah hari ini, Senin (27/5/2019) bisa diikuti lewat laporan live berikut setelah pasar dibuka:
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.380 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,1 persen atau 0,097 poin ke level 97,71 pada pukul 16.05 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 12 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.380 per dolar AS menjelang akhir perdagangan.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,1 persen atau 0,099 poin ke level 97,712.
Nilai tukar rupiah terpantau menguat 26 poin ke level Rp14.360 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya, berdasarkan data Reuters.
Pada perdagangan Jumat (24/5), kurs rupiah ditutup di level Rp14.386 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah masih menguat tipis 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.382 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,046 poin atau 0,05 persen ke posisi 97,567 pada pukul 11.51 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat tipis 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.382 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,058 poin atau 0,06 persen ke posisi 97,555.
Nilai tukar rupiah terpantau masih menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.352 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,03 persen atau 0,034 poin ke posisi 97,579 pada pukul 09.58 WIB.
Nilai tukar rupiah menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.352 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,05 persen atau 0,053 poin ke posisi 97,560.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat 32 poin atau 0,22 persen di level Rp14.360 per dolar AS pada perdagangan hari ini.