Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin (27-05-2019)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mengubah posisi menjadi bertahan (defensive) dengan saham-saham pilihan utama a.l. BBCA, BMRI, GGRM, ICBP, RALS, dan MYOR.
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Kamis (3/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham, di Jakarta, Kamis (3/1/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Menutup perdagangan pada Jumat (24/5), indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,41 persen ke level 6.057. Selama sepekan, indeks melonjak 3,96 persen kendati secara year-to-date (ytd) masih melemah 2,21 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp369,74 miliar selama perdagangan Jumat (24/5), sehingga secara ytd total net buy investor asing menjadi Rp55,91 triliun.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, saat ini performa pasar modal tanah air telah turun cukup dalam akibat ketidakpastian dari sisi politik dan data makroekonomi yang kurang memuaskan. Belum lagi, IHSG juga telah terkena dampak perang dagang yang telah menekan sejumlah indeks saham di pasar negara berkembang (emerging market).

Namun demikian, dia menilai, kombinasi antara harga yang sudah turun dengan kepastian politik akan dapat menarik kembali investor supaya menambah kepemilikan di Indonesia.

“Dilihat dari segi valuasi, menjadi menarik karena PE [price earning] kita rata-rata 14 kali pada 2019. Kalau dilihat secara historis, kecuali tahun terjadi krisis berat seperti 1998 dan 2008, IHSG kita bottom-nya 13 kali. Jadi sudah mendekat bottom, sedangkan perekonomian juga tidak terlalu jelek,” kata Laksono pekan lalu.

Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menjelaskan, target IHSG pada akhir tahun ini masih dipertahankan sebesar 6.800 ditopang oleh kenaikan pertumbuhan pendapatan emiten sebesar 13,4 persen.

Adapun kenaikan pertumbuhan pendapatan emiten tersebut diklaim naik 2 kali lipat dibandingkan rata-rata selama 9 tahun terakhir yang sebesar 6,6 persen.

“Saat pertama kali menyusun target ini, kami tidak termasuk yang paling optimistis karena [sekuritas] yang lain targetnya mencapai 7.000. Tapi, yang lain memang sudah mulai memangkas pelan-pelan,” kata Lucky di Jakarta, baru-baru ini.

Serupa, Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma juga masih mempertahankan target IHSG sebesar 6.800 dengan tingkat EPS (earnings per share) tumbuh sebesar 12 persen.

Di sisi lain, Mirae Asset Sekuritas Indonesia memangkas target IHSG hingga akhir tahun menjadi 6.510. Revisi turun itu dilakukan karena volatilitas di pasar saham semakin tinggi seiring dengan memanas kembali tensi dagang antara Amerika Serikat dan China pada awal Mei.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mengubah posisi menjadi bertahan (defensive) dengan saham-saham pilihan utama a.l. BBCA, BMRI, GGRM, ICBP, RALS, dan MYOR.

Berikut adalah perkembangan laju IHSG hari ini yang dileporkan secara live setelah pasar dibuka:

16:29 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 0,69

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutpu menguat 0,69 persen atau 41,62 poin ke level 6.098,97.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.054,77 – 6.114,53.

15:50 WIB
Pukul 15.24 WIB: IHSG Menguat 0,78 Persen Jelang Akhir Perdagangan

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,78 persen atau 47,53 poin ke level 6.104,89 menjelang akhir perdagangan.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.054,77 – 6.114,53.

13:44 WIB
Pukul 13.40 WIB: Awal Sesi II, IHSG Menguat 0,79 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,79 persen ke level 6.104,9 pada awal sesi II perdagangan hari ini, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia.

12:11 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Menguat 0,74 Persen Pada Akhir Sesi I

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,74 persen atau 44,58 poin ke level 6.101,94 pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

11:41 WIB
Pukul 11.31 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Menguat 0,75 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,75 persen atau 45,67 poin ke level 6.103,03 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini.

Sebanyak 223 saham menguat, 134 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 633 saham yang diperdagangkan.

10:20 WIB
Pukul 10.06 WIB: IHSG Menguat 0,67 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,67 persen atau 40,28 poin ke level 6.097,63 pada perdagangan pagi ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 1,56 persen dan 0,80 persen menjadi pendorong utamanya. 

09:08 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Turun Tipis 0,02 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 0,02 persen atau 0,94 poin di level 6.056,41 pada perdagangan pagi ini.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper