Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi BCA Getol Tambah Saham, Total Transaksi Rp11,42 Miliar

Sejumlah direksi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) getol menambah kepemilikan saham di emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Indonesia tersebut. Total transaksi pembelian saham oleh direksi BBCA pada 13 Mei16 Mei 2019 sejumlah Rp11,42 miliar.
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah direksi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) getol menambah kepemilikan saham di emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Indonesia tersebut. Total transaksi pembelian saham oleh direksi BBCA pada 13 Mei—16 Mei 2019 sejumlah Rp11,42 miliar.

Berdasarkan beberapa keterbukaan informasi di BEI, direksi BBCA getol menambah kepemilikannya di perusahaan. Aksi beli tersebut setidaknya terjadi pada 13 Mei 2019.

Pada 13 Mei 2019, Direktur BBCA Henry Koenaifi, Santoso, Vera Eve Lim, Inawaty Handoyo, Lianawaty Suwono, Erwan Yuris Ang, Rudy Susanto membeli saham perusahaan. Masing-masing membeli sebanyak 67.845 lembar, 46.184 lembar, 30.748 lembar, 40.707 lembar, 44.915 lembar, 59.753 lembar, 64.773 lembar.

Harga pelaksanaan per lembar saham ialah Rp28.115,46. Dengan demikian, total transaksi pembelian pada 13 Mei 2019 mencapai Rp9,98 miliar.

Selanjutnya, pada 14 Mei 2019, Direktur BBCA Inawaty Handoyo membeli 20.000 lembar saham dengan harga Rp27.575 per saham. Total transaksi mencapai Rp551,5 juta. Pada 15 Mei 2019, Direktur BBCA Lianawaty Suwono membeli 12.500 lembar dengan harga Rp27.400 per saham. Total transaksi mencapai Rp342,5 juta.

Pada 16 Mei 2019, Direktur BBCA Santoso membeli 20.000 lembar saham seharga Rp27.450 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp549 juta. Dengan demikian, total transaksi pembelian saham oleh direksi BBCA pada 13 Mei—16 Mei 2019 sejumlah Rp11,42 miliar.

Pada penutupan perdagangan Selasa (21/5/2019), saham BBCA naik 400 poin atau 1,49% menjadi Rp27.300. Namun, harga terkoreksi 0,64% dalam sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar mencapai Rp673,08 triliun, dengan PER 27,77 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper