Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 10 Poin, Mata Uang Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (16/5/2019) di level Rp14.458 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp14.448 pada Rabu (15/5/2019).
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawati menghitung uang rupiah, di kantor Cabang Bank Bukopin di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (16/5/2019) di level Rp14.458 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp14.448 pada Rabu (15/5/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.530 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.386 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp144.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.450 per dolar AS pada pukul 10.46 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (15/5), nilai tukar rupiah berakhir melemah 29 poin atau 0,20 persen di level Rp14.463 per dolar AS.

Rupiah mulai bangkit dari pelemahannya terhadap dolar AS dengan dibuka terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen di posisi 14.453. Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.443-Rp14.469 per dolar AS.

Adapun mata uang lainnya di Asia bergerak variatif ketika bursa saham di kawasan ini memperpanjang penurunannya di tengah eskalasi tensi perdagangan AS-China.

Pada Rabu (15/5), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif yang menyatakan keadaan darurat nasional dan melarang perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Seorang  anggota Kongres mengatakan perintah itu ditujukan langsung ke perusahaan China seperti Huawei yang menurut pejabat intelijen AS dapat digunakan oleh negara China untuk melakukan kegiatan mata-mata.

Yuan offshore China yang turun 0,1 persen memimpin pelemahan sejumlah mata uang terhadap dolar AS, sedangkan beberapa lainnya mampu menguat dipimpin ringgit Malaysia yang naik 0,37 persen.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau turun tipis 0,036 poin atau 0,04 persen ke level 97,533 pada pukul 11.12 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pergerakan indeks dolar sebelumnya dibuka turun 0,03 persen atau 0,026 poin di posisi 97,543, setelah pada perdagangan Rabu (15/5) ditutup naik 0,04 persen atau 0,043 poin di level 97,569.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 97,521 – 97,564.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)
TanggalKurs

16 Mei

14.458

15 Mei

14.448

14 Mei

14.444

13 Mei

14.362

10 Mei

14.347

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper