Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekhawatiran Perang Dagang Menyusut, Wall Street Menguat

Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (15/5/2019) menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menunda penetapan tarif pada mobil impor dan suku cadang.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Rabu (15/5/2019), menyusul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump akan menunda penetapan tarif pada mobil impor dan suku cadang.

Laporan tersebut mengurangi kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan bahkan ketika data ekonomi mengecewakan.

Prospek penundaan tarif pada impor mobil dan suku cadang dalam enam bulan ke depan, dan pernyataan Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang mengharapkan pembicaraan perdagangan segera dilanjutkan di China, disambut baik oleh para investor, yang memulai sesi dalam suasana jual setelah laporan ekonomi yang mengecewakan.

Dilansir Reuters, data Departemen Perdagangan AS mengungkapkan penjualan ritel AS mencatat penurunan mengejutkan pada bulan April karena konsumen menarik kembali pengeluaran mereka. Sebuah laporan terpisah dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa output industri AS juga secara tak terduga turun pada bulan April.

"(Investor) mengambil isyarat dari presiden dan menteri keuangan sebagai sedikit pelunakan pada negosiasi perdagangan," kata Robert Pavlik, kepala analis investasi dan manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC, seperti dikutip Reuters.

"Itu memberikan alasan bagi pasar untuk percaya bahwa kesepakatan perdagangan akan segera terjadi,” lanjutnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 115,97 poin atau 0,45 persen ke level 25.648,02, sedangkan indeks S&P 500 naik 16,55 poin atau 0,58 persen, ke 2.850,96 dan Nasdaq Composite menguat 87,65 poin atau 1,13 persen ke 7.822,15.

Dari 11 sektor utama di indeks S&P 500, delapan mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan sektor layanan komunikasi menikmati persentase kenaikan terbesar, dipimpin oleh Alphabet Inc dan Facebook Inc.

Dengan 455 emiten di indeks S&P 500 telah merilis laporan keuangan, musim pelaporan kuartal mulai mendekati akhir, dengan 75,2 persen emiten telah melampaui ekspektasi.

Analis sekarang memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama sebesar 1,2 persen, perubahan signifikan dari kerugian 2 persen yang diperkirakan pada 1 April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper