Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Berikan Sanksi kepada Huawei, Emas Bergerak Terbatas

Emas bergerak relatif stabil pada perdagangan Kamis (16/5/2019), berkonsolidasi dalam kisaran ketat di bawah level US$1.300 per troy ounce, seiring dengan pemberian sanksi AS kepada perusahaan telekomunikasi raksasa China, Huawei.
Harga emas/Reuters
Harga emas/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Emas bergerak relatif stabil pada perdagangan Kamis (16/5/2019), berkonsolidasi dalam kisaran ketat di bawah level US$1.300 per troy ounce, seiring dengan pemberian sanksi AS kepada perusahaan telekomunikasi raksasa China, Huawei.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (16/5/2019) pukul 15.53 WIB, harga emas di bursa Comex bergerak melemah 0,19% menjadi US$1.295,30 per troy ounce. Sementara itu, harga emas di pasar spot bergerak melemah tipis 0,04% menjadi US$1.296,65 per troy ounce.

Ekonom National Australia Bank John Sharma mengatakan bahwa sesungguhnya masih terdapat banyak ketegangan yang mendasari hubungan perdagangan AS dan China sehingga mendukung harga emas.

"Sementara keuntungan emas mungkin akan dibatasi oleh ekspektasi pembicaraan antara AS dan China, logam masih akan melayang di kisaran US$1.280 per troy ounce hingga US$1.310 per troy ounce," ujar John seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/5/2019).

Selain itu, pasar ekuitas Asia merosoto setelah AS memberikan sanksi kepada perusahaan telekomunikasi raksasa asal China, Huawei, dan mengancam akan semakin memanaskan sengketa perdagangan AS-China.

Sanksi Huawei tersebut tetap diumumkan meski Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan adanya kemungkinan pihaknya akan melakukan perjalanan ke China untuk melanjutkan negosiasi perdagangan kembali.

Adapun, peningkatan dalam ketegangan perdagangan atau ketidakpastian ekonomi akan menjadi katalis positif bagi emas untuk bergerak meguat karena dianggap sebagai aset safe-haven.

Walaupun demikian, analis Pasar Asia Pasifik Oanda Jeffrey Halley mengatakan bahwa emas tampaknya telah mencapai posisi relaksasi sementara, sehingga momentum untuk melemah akan segera terlihat.

"Di sisi teknis, emas spot diperkirakan menguji level resisten di US$1.307 per troy ounce dan penembusan di atas level tersebut dapat menyebabkan kenaikan emas hingga ke level US$1.322 per troy ounce," ujarnya.

Di sisi lain untuk logam mulia lainnya, perak bergerak stabil pada level US$14,8 per troy ounce, platinum bergerak menguat 0,22% menjadi US$849,31 per troy ounce, dan paladium melemah 0,15% menjadi US$1.343,88 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper