Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MAP Aktif (MAPA) Pacu Penjualan Digital

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. mulai memacu penjualan digital sebagai peluang penambahan pundi-pundi keuangan tahun depan.
Corporate Secretary PT Map Aktif Adiperkasa (MAA)  Ratih D Gianda menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham bersamaan dengan pencatatan saham perdana PT MAA di Jakarta, Kamis (5/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Corporate Secretary PT Map Aktif Adiperkasa (MAA) Ratih D Gianda menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham bersamaan dengan pencatatan saham perdana PT MAA di Jakarta, Kamis (5/7/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. mulai memacu penjualan digital sebagai peluang penambahan pundi-pundi keuangan tahun depan.

Emiten berkode saham MAPA telah memiliki platform digital seperti planetsports.asia dan kidzstasion.asia yang baru dimulai tahun lalu. 

Sekretaris Perusahaan MAPA Ratih D. Gianda  mengatakan bahwa tahun lalu kontribusinya masih kecil, yakni sebesar 2% dan mengharapkan selama 2 tahun ke depan bisa menyentuh 5%.

“Kita kan baru go public tahun lalu. Dividen akan kita gunakan untuk pengembangan usaha, termasuk digital dan e—commerce,” jelasnya Rabu (15/5/2019).

Selama kuartal pertama, tercatat MAPA telah membuka lebih dari 100 gerai. Tahun ini MAPA berencana memperluas pertumbuhan toko 10% dari 195 000 meter persegi yang dicapai pada tahun lalu.

Ekspansi lainnya juga akan dilakukan dengan membuka 5 toko—6 toko di Vietnam.

Alokasi dana yang dianggarkan untuk sejumlah ekspansi tersebut adalah Rp300 miliar, lebih besar dibandingkan tahun lalu senilai Rp253 miliar.

“Sebenarnya, EBITDA itu kan depresiasi dari 2018 selain kita berkembang SSSG, kita juga menambah gerai untuk multibrand dan monobrand. Tapi yang paling penting adalah net income,” tekannya.

MAPA melakukan ekspansi gerai dengan konsep multibrand dan monobrand. Kedua konsep itu juga menyasar segmen masyarakat yang berbeda. Seperti Planet Sport Athlete Foot untuk multibrand dan Sports Station. Semakin beragamnya produk, maka investasinya akan lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper