Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Antisipasi Lelang, Harga SUN Berpeluang Terkoreksi

MNC Sekuritas memproyeksikan pada perdagangan Selasa (14/5/2019), harga surat utang negara (SUN)  bergerak dengan kecenderungan melanjutkan koreksi harga yang terjadi pada perdagangan Senin (13/5/2019).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memproyeksikan pada perdagangan Selasa (14/5/2019), harga surat utang negara (SUN)  bergerak dengan kecenderungan melanjutkan koreksi harga yang terjadi pada perdagangan Senin (13/5/2019).

Analis MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan bahwa saat ini investor mengantisipasi pelaksanaan lelang penjualan surat berharga syariah negara (SBSN) yang diselenggarakan pada hari ini.  

Adapun, pada Selasa (14/5/2019), pemerintah akan melelang enam seri SBSN dengan target penerbitan senilai Rp8 triliun. "Menjelang lelang, harga SUN akan cenderung  bergerak  terbatas  dengan  peluang terjadinya koreksi harga karena investor berharap mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi melalui lelang," jelasnya melalui riset Selasa (14/5/2019).

Dia menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan SUN dengan fokus pada seri tenor pendek dan menengah. 

Beberapa seri yang menarik untuk dicermati diantaranya adalah FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0070 dan FR0056 sedangkan SUN tenor panjang yang cukup menarik adalah FR0065, FR0068, FR0072 dan FR0079.

Sebelumnya, pada perdagangan Senin (13/5/2019), harga SUN mengalami penurunan harga yang mendorong terjadinya kenaikan tingkat imbal hasil akibat adanya sentimen perang dagang antara Amerika dan China serta pengaruh data makroekonomi domestik yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Sentimen negatif perang dagang Amerika Serikat dan China merupakan faktor global yang mempengaruhi.

Sementara itu, dari sisi domestik, sentimen negatif datang dari data makroekonomi yang di luar perkiraan. Data cadangan devisa mom yang mengalami penurunan, defisit neraca perdagangan hingga pertumbuhan ekonomi domestik. 

Kondisi global dan domestik tersebut mengakibatkan kenaikan imbal hasil SUN seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 3,1 bps pada level 7,490%. SUN acuan dengan tenor 10 tahun sebesar 4,4 bps pada level 8,010%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper