Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Reksa Dana Saham Makin Melemah, Sejumlah Produk Masih Catat Return Tinggi

Kinerja indeks reksa dana saham masih mencatatkan kinerja negatif secara year-to-date per akhir pekan lalu seiring dengan kian melemahnya pergerakan IHSG.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (29/4/2019)./ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja indeks reksa dana saham masih mencatatkan kinerja negatif secara year-to-date per akhir pekan lalu seiring dengan kian melemahnya pergerakan IHSG.

Berdasarkan data Infovesta Utama, indeks reksa dana saham yang tercermin dalam Infovesta Equity Fund Index tercatat berada di zona merah sebesar -3,73% secara year-to-date per 10 Mei 2019. Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menjadi acuannya telah turun ke level 0,24%.

Sementara itu, kinerja indeks reksa dana campuran yang tercermin dalam Infovesta Balanced Fund Index tercatat 0,39%. Menyusul indeks reksa dana pasar uang yang tercermin dalam Infovesta Money Market Fund Index tercatat stabil 1,88%.

Indeks reksa dana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index tercatat berkinerja paling tinggi sebesar 2,09% atau masih inline dengan kinerja indeks acuannya yang sebesar 2,44%.

Secara mingguan, indeks reksa dana pasar uang masih tampil di zona hijau sendiri dengan kinerja sebesar 0,10%. Ketiga indeks reksa dana lainnya tercatat berada di zona merah, yaitu indeks reksa dana pendapatan tetap sebesar -0,50% dan indeks reksa dana campuran tercatat -1,30%.

Adapun posisi terbawah kembali ditempati oleh indeks reksa dana saham sebesar -1,89%. Pada periode yang sama, IHSG menyusut sebesar -1,83%.

Infovesta mencatat, anjloknya pasar saham pada pekan lalu menjadi penyebab turunnya imbal hasil reksa dana saham dan campuran. Begitu pula kinerja buruk dari indeks obligasi pemerintah turut menjadi penekan indeks reksa dana pendapatan tetap.

“Sell in May and Go Away rupanya menjadi self-fulfilling prophecy bagi bursa saham Indonesia. Return IHSG anjlok 3,81% sepanjang Mei 2019,” mengutip laporan Infovesta, Senin (13/5/2019).

Berikut reksa dana dengan return tertinggi per 10 Mei 2019 secara tahunan:

Saham:

Mandiri Investa Equity Movement 60,87%

Minna Padi Indraprastha Saham Syariah 26,18%

Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 21,09%

Campuran:

Narada Campuran I 31,96%

Star Balanced II 25,63%

Mega Asset Strategic Total Return 21,71%

Pendapatan Tetap:

ORI 16,02%

Simas Pendapatan Tetap Andalan 10,54%

Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 9,14%

Pasar Uang:

Mega Dana Lancar 29,79%

Emco Pasar Uang Berkembang 20,78%

Insight Retail Cash Fund (I-Retail Cash) 19,48%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper