Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reliance Sekuritas : IHSG Mencoba Pertahankan Penguatan, Ini Rekomendasi Sahamnya

Reliance Sekuritas memprediksikan IHSG mencoba menguat pada perdagangan hari senin dengan rentang pergerakan dikisaran 6.200-6.260.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memprediksikan IHSG mencoba menguat pada perdagangan hari senin dengan rentang pergerakan dikisaran 6.200-6.260.

Saham-saham yang mulai dapat dicermati diantaranya SMGR, UNVR, BBRI, BBNI, BDMN, TOWR, PGAS, JSMR, ASII, ITMG, INDY, MEDC, WSKT, LPKR.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal pergerakan IHSG berhasil menyentuh level support MA200 pada kisaran level 6.150 yang akan menjadi signal pertama rebound pada pergerakannya.

Pola candlestick membentuk bullish harami dengan shadow yang menyentuh support MA200. Indikator RSI bergerak bullish reversal pada oscillator rendah dengan Indikator RSI yang berada pada area oversold memberikan signal golden-cross.

Dalam perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,17 persen atau 10,31 poin kelevel 6.209,19 setelah sempat melemah hingga kelevel terendah tahun ini.

Ekuitas Asia yang ditutup rebound pada optimisme kesepaktan perdagangan AS-China menjadi faktor utama penguatan mata uang Emerging market dan Ekuitas meskipun faktor data defisit transaksi berjalan Indonesia rilis dibawah ekspektasi.

Rupiah ditutup menguat 0.23% kelevel Rp14.327 per USD. Data defisit transaksi berjalan Indonesia sebesar $7 Bio dari ekspektasi $5.7B dan sebelumnya di $9.1B sehingga meningkatkan kekhawatiran tenang ruang gerak Bank Indonesia untuk memulai siklus pelonggaran kebijakan seperti penurunan suku bunga.

Defisit transaksi berjalan Indonesia kuartal pertama tahun ini sebesar 2.6% dari GDP. Investor asing pun tercatat net sell cukup besar 876.52 miliar rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper