Jakarta Islamic Index Tertahan di Zona Merah Hingga Akhir Sesi I

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), masih tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Rabu (8/5/2019).

JII terpantau melemah 1,13 persen atau 7,63 poin ke level 670,83 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,92 persen atau 6,2 poin di posisi 670,96.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 667,46-672,47. Adapun pada perdagangan Selasa (7/5), JII ditutup menguat 0,9 persen atau 6,02 poin di level 677,15.

Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan, 4 di antaranya menguat, sedangkan 24 saham melemah, dan 2 saham lainnya stagnan pagi ini.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing melemah 1,66 persen dan 3,60 persen menjadi penekan utama pelemahan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terus tertekan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,74 persen atau 46,60 poin ke level 6.250,71 pada akhir sesi I, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,58 persen atau 36,62 poin ke level 6.260,70.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.231,36 – 6.270,88. Adapun pada perdagangan Selasa (7/5), IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,65 persen atau 40,97 poin di posisi 6.297,32.

Seluruh sembilan sektor menetap di zona merah, didorong oleh sektor ektor industri dasar yang melemah 1,62 persen dan sektor aneka industri yang turun 1,28 persen.

Sebanyak 121 saham menguat, 231 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 631 saham yang diperdagangkan.

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel