Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Bisnis-27 mempertahankan penguatan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (7/5/2019).
Indeks Bisnis-27 menguat 0,75 persen atau 4,08 poin ke posisi 550,83 pada jeda siang dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (6/5/2019), indeks Bisnis-27 berakhir dengan pelemahan 1,28 persen atau 7,1 poin di posisi 546,74.
Indeks Bisnis-27 mengawali rebound dengan dibuka menguat 0,4 persen atau 2,19 poin di level 548,94 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 548,31-552,19.
Di antara 27 saham anggota indeks Bisnis-27, 17 saham menguat pada akhir sesi I, sedangkan 5 saham melemah dan 5 saham lainnya stagnan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing menguat 1,07 persen dan 1,18 persen menjadi penopang utama penguatan indeks Bisnis-27 siang ini.
Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Sejalan dengan Bisnis-27, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,64 persen atau 40,22 poin ke level 6.296,57 pada akhir sesi I, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,25 persen atau 15,61 poin di level 6.271,96.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.268,32 – 6.305,26. Adapun pada perdagangan Senin (6/5), IHSG ditutup dengan pelemahan 1 persen atau 63,11 poin ke level 6.256,35.
Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,58 persen dan sektor infrastruktur dengan penguatan 1,19 persen.
Di sisi lain, tiga sektor melemah dan menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut, dipimpin oleh sektor tambang dengan pelemahan 0,8 persen.
Sebanyak 204 saham menguat, 168 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 631 saham yang diperdagangkan.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27 pada akhir sesi I: | ||
---|---|---|
Kode Saham | Nama Emiten | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.605 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.315 |
ANTM | PT Aneka Tambang Tbk. | 770 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7.450 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 28.400 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 8.800 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4.250 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 5.575 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 7.625 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 4.960 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 3.430 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 9.675 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 2.930 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 6.775 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 6.925 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 20.500 |
JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 1.550 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1.470 |
MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk | 970 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.600 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 3.490 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 670 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 1.775 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 11.875 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3.880 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 5.150 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 26.825 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel