Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Update IHSG Hari Ini, 7 Mei

Pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang naik yang cukup besar di tengah kondisi harga komoditas yang masih bergejolak.
Karyawan melakukan perawatan patung Banteng Wulung, di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/9/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melakukan perawatan patung Banteng Wulung, di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/9/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah terkoreksi cukup dalam pada perdagangan Senin (6/5), indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpotensi bullish reversal atau kembali menghijau.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (IDX), IHSG tercatat melemah 1% ke level 6.256 pada akhir perdagangan kemarin. Secara year-to-date (ytd), indeks masih tumbuh 1%.

Sentimen eksternal jadi tertuduh penyebab rontoknya indeks saham itu. Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang berencana menaikkan tarif atas produk impor asal China yang senilai sekitar US$200 miliar menjadi 25% dari sebelumnya 10%.

William Surya Wijaya, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, memperkirakan IHSG hari ini, Selasa (7/5/2019) bakal bergerak pada range 6.198 – 6.336.

Menurutnya, pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang naik yang cukup besar di tengah kondisi harga komoditas yang masih bergejolak. Capital inflow yang tercatat secara ytd masih menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan dari IHSG.

“Demikian juga data perekonomian yang akan dilansir hari ini tentang penjualan ritel yang diperkirakan akan membaik terlihat dapat memberikan sentimen positif terhadap IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi melonjak naik,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin malam.

Saham pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah HMSP, PWON, TLKM, BBCA, BBNI, WIKA, UNVR, GGRM, SMRA, dan INDF.

Sementara itu, analis teknikal saham Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan bahwa panic selling terjadi pada perdagangan kemarin setelah kondisi keruh kembali terlihat pada tensi perdagangan AS-China.

Tensi perang dagangan itu membuat mayoritas mata uang negara asia dan emerging market terdepresiasi hingga menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Adapun data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama 2019 jauh di bawah ekspektasi yaitu 5,07 persen YoY berbanding 5,18 persen pada periode sebelumnya dan 5,18 persen pada ekspektasi awal.

“Perlambatan proyek infrastruktur serta turunnya pertumbuhan ekspor dan impor sebagai indikator perdagangan menjadi salah satu faktor utama. Investor asing tercatat net sell cukup besar dilevel Rp824,22 miliar,” katanya.

Nafi mengatakan, IHSG membentuk pola hammer pattern pada area Fibonacci 38,2% sehingga memberikan indikasi whipsaw dengan potensi menguji kembali resistance.

Indikator RSI memiliki momentum yang cenderung murah berada pada area oversold sehingga memberikan signal bullish reversal momentum. Sehingga diperkirakan IHSG akan mencoba menguat dengan support resistance 6.200-6.320.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WSBP, WTON, SMGR, INTP, HMSP, UNVR, JSMR, ITMG, PTBA, CTRA, AKRA.

Berikut perkembangan gerak IHSG hari ini:

16:11 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Sukses Rebound, Ditutup Menguat 0,65 Persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses membukukan rebound dan berakhir menguat 0,65 persen atau 40,97 poin di level 6.297,32 pada perdagangan hari ini.

15:50 WIB
Pukul 15.42 WIB: IHSG Naik 0,57 Persen Jelang Tutup Dagang

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,57 persen atau 35,83 poin ke level 6.292,18 menjelang penutupan perdagangan hari ini.

Sebanyak 224 saham menguat,l 182 saham melemah, dan 225 saham stagnan dari 631 saham yang diperdagangkan.

14:00 WIB
Pukul 13.48 WIB: IHSG Menguat 0,73 Persen pada Awal Sesi II

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,73 persen atau 45,83 poin ke level 6.302,18 pada awal sesi II.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.268,32-6.308,13.

12:24 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Menguat 0,64 Persen pada Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,64 persen atau 40,22 poin ke level 6.296,57 pada akhir sesi I.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.268,32-6.305,26.

Darti 632 saham yang diperdagangkan, 204 saham menguat, 168 melemah, dan 259 saham lainnya stagnan.

11:50 WIB
Pukul 11.39 WIB: IHSG Menguat 0,67 Persen Jelang Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,67 persen atau 42,04 poin ke level 6.298,39.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.268,32-6.305,26.

10:25 WIB
Pukul 10.13 WIB: IHSG Menguat 0,66 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,66 persen atau 41,27 poin ke level 6.297,62.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6t.268,32-6.303,96.

09:09 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Rebound 0,25 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka rebound dengan penguatan 0,25 persen atau 15,61 poin ke level 6.271,96.

Sementara itu, pergerakan bursa saham di Asia cenderung variatif, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 melemah 0,73 persen dan 1,05 persen pada hari perdagangan pertama setelah libur sejak awal pekan lalu.

Sementara itu, indeks Hang Seng menguat 0,70 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite naik 0,48 persen.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper