Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 6 MEI: TLKM Bangun Data Center Kuartal IV/2019, Emiten Unggas Berharap pada Ramadan

Berita mengenai PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang akan membangun pusat data pada kuartal akhir tahun serta harapan emiten unggas pada Ramadan menjadi topik utama media massa hari ini, Senin (6/5/2019).
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (3/8/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang akan membangun pusat data pada kuartal akhir tahun serta harapan emiten unggas pada Ramadan menjadi topik utama media massa hari ini, Senin (6/5/2019).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

TLKM Bangun Data Center Kuartal IV/2019. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. akan mengandalkan kas internal untuk mendanai pembangunan pusat data (data center) baru di Jakarta pada kuartal akhir tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Emiten Unggas Berharap pada Ramadan. Setelah mengalami tekanan akibat penurunan harga ayam broiler pada kuartal I/2019, emiten unggas dan pakan ternak optimistis kinerja pada kuartal II/2019 akan pulih seiring dengan pola musiman saat puasa dan Lebaran. (Bisnis Indonesia)

Laba KAEF & PEHA Terkoreksi. Peningkatan beban usaha dan beban keuangan menekan kinerja PT Kimia Farma (Persero) Tbk. pada kuartal I/2019. Akibatnya, emiten farmasi itu membukukan penurunan laba bersih 44,54% secara tahunan menjadi Rp20,63 miliar. (Bisnis Indonesia)

GIAA Tetap Melambung. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah mulai memupuk kinerja. Pada kuartal I 2019, pendapatan GIAA tumbuh 11,8% menjadi US$ 1,09 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya. Perusahaan juga mengantongi laba bersih sebesar US$ 20,48 juta pada kuartal I 2019, dibanding periode sama tahun lalu, di mana GIAA masih rugi US$ 65,34 juta. (Kontan)

Emiten Mengandalkan Penerbitan Saham Baru. Sejumlah emiten memilih penerbitan saham baru untuk mendanai ekspansi dan membayar utang jatuh tempo tahun ini. Analis menilai, pilihan tersebut berkaitan erat dengan ekspektasi ekonomi yang lebih baik atau stabil di tahun ini. (Kontan)

Medco Rilis Obligasi Global US$650 Juta. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) merilis obligasi global (global bond) senilai US$650 juta. Aksi ini diperkirakan bagian dari pembiayaan akuisisi Ophir Energy Plc yang mencapai 408,8 juta poundsterling atau setara Rp7,6 triliun. (Investor Daily)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper