Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDL Perbesar Kepemilikan di URBN

URBN melakukan private placement dengan menerbitkan 28,46 juta saham, dengan harga pelaksanaan Rp2.320 per saham. Dengan demikian, nilai yang diperoleh menjadi Rp66,03 miliar.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) Tri Rachman Batara (kiri) didampingi Corporate Secretary Staff  Shinta T. Sutrisno memberikan penjelasan usai RUPST/RUPSLB di Jakarta, Jumat (5/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Direktur Pengembangan Bisnis PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) Tri Rachman Batara (kiri) didampingi Corporate Secretary Staff Shinta T. Sutrisno memberikan penjelasan usai RUPST/RUPSLB di Jakarta, Jumat (5/3/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Ibukota Development Ltd. melakukan konversi utang menjadi saham di PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD).

URBN melakukan private placement dengan menerbitkan 28,46 juta saham, dengan harga pelaksanaan Rp2.320 per saham. Dengan demikian, nilai yang diperoleh menjadi Rp66,03 miliar.

Aksi private placement ini sejalan dengan konversi utang dalam perjanjian yang diteken pada 17 September 2018 oleh URBN selaku penerima  pinjaman, Ibukota Development Ltd. (IDL) sebagai pemberi pinjaman dan PT Nusa Wijaya Propertindo sebagai pemberi jaminan.

Direktur Urban Jakarta Propertindo, Tri Rachman Batara menyatakan, aksi private placement ini sekaligus menambah jumlah kepemilikan IDL atas URBN dari 8,81% menjadi 9,61% dari total saham URBN sebanyak 3,23 miliar lembar saham. 

“Peningkatan kepemilikan IDL tersebut mencerminkan apresiasi atas kinerja perseroan sekaligus menunjukkan minat yang tinggi pemodal asing kepada Urban Jakarta,” tulisnya dalam siaran pers, Minggu (5/5).

Batara menambahkan, URBN sedang melakukan pembicaraan yang serius dengan beberapa private equity asing yang ingin memasukkan modal dan terlibat dalam pertumbuhan perseroan.

Pada tahun ini, Urban Jakarta mengincar laba bersih senilai Rp183 miliar pada 2019, atau naik 295% dari posisi 2018 senilai Rp46,22 miliar. Sementara itu, target pendapatan senilai Rp900 miliar.

Hingga saat ini, perseroan telah mengantongi marketing sales senilai Rp150 miliar dari Urban Sky di Cikunir. Kini URBN juga dalam proses kontruksi Urban Suites yang diproyeksikan bakal rampung pada 2023.

Untuk proyeksi Gateway Park di Bekasi diproyeksikan rampung pada 2021, Urban Signature dan Urban Sky diproyeksikan rampung pada 2022.

“Kami bakal ada tiga proyek baru lagi. Dan tidak menutup kemungkinan akan melibatkan investor yang berpengalaman dalam mengerjakan TOD,” ungkapnya belum lama ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper