Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2019, Laba XL Axiata (EXCL) Melesat 270 Persen

Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. mencatat kenaikan laba hingga 270% sepanjang kuartal I/2019, ditopang oleh kenaikan pendapatan layanan.
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. mencatat kenaikan laba hingga 270% sepanjang kuartal I/2019, ditopang oleh kenaikan pendapatan layanan.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2019 yang dirilis perseroan pada Senin (6/5/2019), emiten berkode saham EXCL tersebut mencatat kenaikan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 8,46% menjadi Rp5,97 triliun secara tahunan dari posisi senilai Rp5,50 triliun pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp57,19 miliar, naik 270,64% dari sebelumnya Rp15,43 miliar.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, kinerja positif perseroan pada awal tahun ini ditentukan oleh fokus dan konsistensi untuk terus mendorong layanan data.

“Pendapatan perusahaan yang berhasil tumbuh signifikan saat ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan layanan sebesar 12% YoY. Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan kami dalam meningkatkan penggunaan layanan data oleh pelanggan dan ditambah oleh monetisasi data yang terus berlangsung,” kata Dian melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (6/5/2019).

Adapun, EXCL mencatat pendapatan layanan pada kuartal I/2019 naik 12% menjadi Rp5,38 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp4.81 triliun. Ke depannya, Dian menambahkan, EXCL akan terus konsisten melanjutkan perluasan infrastruktur jaringan data ke berbagai wilayah di Indonesia.

Adapun per akhir Maret 2019, perseroan telah memiliki total lebih dari 122 ribu BTS, dengan lebih dari 52 ribu di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 33 ribu BTS 4G. Layanan 4G XL Axiata pun diklaim telah menjangkau 405 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, yang dijadikan sebagai bukti dari hasil fokus perluasan jaringan data berkualitas perseroan di luar Jawa.

Selain itu, EXCL berencana untuk terus berinvestasi membangun transmisi, backhaul, modernisasi jaringan untuk mendukung peningkatan trafik data di seluruh jaringan, serta untuk memberikan stabilitas, memperluas kapasitas jaringan, dan juga meningkatkan kualitas layanan data.

Tak hanya itu, fiberisasi untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan trafik data dan terutama dalam persiapan untuk menggelar 5G juga tetap akan dilakukan.

“Investasi pada pembangunan jaringan dan penerapan strategi dual brand telah meningkatkan posisi XL Axiata sebagai operator terdepan yang mampu menarik lebih banyak pelanggan pengguna smartphone,” mengutip laporan EXCL.

Per akhir Maret 2019, EXCL tampil sebagai pemimpin di industri telekomunikasi Indonesia dengan mencatatkan sebanyak 84% pelanggan telah menggunakan smartphone dan 86% pendapatan layanan berasal dari layanan data.

EXCL menyebut, hal ini sekaligus menempatkan perseroan dalam posisi yang lebih kuat dalam menghadapi dampak penurunan pendapatan dari layanan tradisional voice dan SMS.

Kinerja kuartal pertama tahun ini juga didukung oleh penerapan strategi dual brand yang memanfaatkan merek “XL” dan “AXIS” untuk melayani segmen pasar yang berbeda.

Selanjutnya, penetrasi smartphone ikut meningkat menjadi 84% di akhir kuartal pertama 2019 dan mengangkat jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone menjadi 46,3 juta atau kenaikan 15% dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Total trafik penggunaan jaringan XL Axiata di kuartal pertama 2019 tercatat naik 70% yoy. Peningkatan ini terutama ada di jaringan 4G yang kini menjadi mayoritas trafik data di jaringan milik EXCL. Pada periode ini, tercatat pula jumlah pelanggan yang menggunakan data sebanyak 86% dari total pelanggan.

Adapun, jumlah pelanggan XL Axiata tercatat mengalami peningkatan pada kuartal I/2019 ini menjadi 55.1 juta. Peningkatan disebut sebagai hasil dari upaya perseroan dalam menarik pelanggan smartphone serta terus tumbuhannya pelanggan di luar Jawa.

Berikutnya, ARPU Blended EXCL stabil di Rp33 ribu dibandingkan kuartal IV/2018, tetapi naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EXCL menyampaikan, hal ini tidak saja menunjukkan persaingan yang meningkat, namun juga memperlihatkan keberhasilan memonetisasi dan meningkatkan basis pelanggann XL Axiata.

Pada kuartal pertama tahun ini, EXCL juga telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar total Rp300 miliar menggunakan dana internal. Per 31 Maret 2019, XL Axiata mengklaim tidak memiliki pinjaman dalam mata dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper