Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBR006 Berhasil Jaring Investor Generasi Milenial

Kementerian Keuangan mencatat sebagian investor SBR006 adalah generasi milenial.
Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu Loto Srinaita Ginting (dari kiri) bersama SVP Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma memberikan informasi terkait penjualan SBR006 kepada karyawan Bank Mandiri, di Jakarta, Selasa (9/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu Loto Srinaita Ginting (dari kiri) bersama SVP Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma memberikan informasi terkait penjualan SBR006 kepada karyawan Bank Mandiri, di Jakarta, Selasa (9/4/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Keuangan telah menutup masa penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006  pada pertengahan April 2019 dan telah melaksanakan penetapan hasil penjualannya, di mana sebagian investornya merupakan generasi milenial.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hasil penjualan SBR006 melebihi target indikatif yakni mencapai Rp2,25 triliun, yang berasal dari 9.520 investor. 

"Dana ini akan digunakan untuk memenuhi sebagian pembiayaan APBN, antara lain untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia," tulis Kemenkeu yang dikutip Bisnis, Kamis (2/5/2019).

Otoritas fiskal juga mencatat dari 9.520 investor, 65,34 persen di antaranya merupakan investor baru. Kelompok ini didominasi oleh generasi milenial yang jumlahnya mencapai 49,42 persen dari total investor baru.

Di samping menjangkau investor dari berbagai kalangan, dari sisi lokasi, penerbitan SBR006 juga berhasil menjangkau seluruh provinsi di Indonesia. Data menunjukan bahwa sebanyak 22,2 persen investor SBR006 berasal dari Mitra Distribusi kelompok financial technology (fintech).

Tahun ini, pemerintah memang gencar untuk melakukan pembiayaan pada awal tahun. Kebijakan ini memungkinkan pemerintah untuk tidak menerbitkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) pada akhir tahun. 

Untuk itu, masyarakat dan investor didorong untuk berpartisipasi dalam kepemilikan SBN pada awal tahun agar masih berkesempatan memiliki SBN serta berkontribusi dalam pembiayaan pembangunan 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper