Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah 27 Poin, Rupiah Lesu di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.215 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (30/4/2019).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di sela-sela konferensi pers, di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Reuters-Willy Kurniawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di sela-sela konferensi pers, di Jakarta, Kamis (25/4/2019)./Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.215 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (30/4/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.215 per dolar AS, melemah 27 poin atau 0,19 persen dari posisi Rp14.188 pada Senin (29/4).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 21 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.229 per dolar AS pada pukul 10.02 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahannya terhadap dolar AS setelah berakhir terdepresiasi 9 poin atau 0,06 persen di level Rp14.208 per dolar AS pada perdagangan Senin (29/4).

Sebelum lanjut melemah, rupiah sempat berupaya bangkit dengan dibuka terapresiasi tipis 3 poin atau 0,02 persen di posisi 14.205. Sepanjang perdagangan pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.205-Rp14.235 per dolar AS.

Sementara itu, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melandai 0,031 poin atau 0,03 persen ke level 97,826 pada pukul 09.55 WIB, dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (29/4/2019), indeks dolar AS ditutup melemah 0,15 persen atau 0,149 poin di level 97,857. Indeks dolar mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun tipis 0,01 persen atau 0,010 poin di posisi 97,847.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak di level 97,808 – 97,879.

Dilansir Reuters,  dolar AS turun pascarilis data aktivitas manufaktur China yang gagal memenuhi ekspektasi. Rilis data tersebut menggarisbawahi pelemahan negara berkekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu terlepas dari upaya pemerintah China untuk memacu pertumbuhan.

Baik survei bisnis resmi dan swasta menunjukkan pertumbuhan manufaktur China yang lebih lambat bulan ini. Hasil tersebut juga meruntuhkan ekspektasi pasar untuk angka yang stabil atau bahkan ekspansi yang lebih cepat.

Investor selanjutnya akan menantikan data untuk pertumbuhan ekonomi di Zona Euro yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan moderat sebesar 0,3 persen pada kuartal pertama.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)   
TanggalKurs

30 April

14.215

29 April

14.188

26 April

14.188

25 April

14.154

24 April

14.112

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper