Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan Kamis (25/4/2019) di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi TFCO tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah ditutup merosot 17,46 persen di level Rp520 per lembar saham.
Mengikuti pelemahan TFCO adalah saham PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO) yang berakhir melemah 13,89 persen di level Rp93 per lembar saham.
Sementara itu, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut dengan ditutup turun lebih dari 1 persen pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berakhir melemah 1,16 persen atau 75,1 poin di level 6.372,79 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (24/4), IHSG berakhir di level 6.447,88 dengan koreksi 0,23 persen atau 14,94 poin.
IHSG mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,37 persen atau 24,05 poin di level 6.423,84 pagi tadi. Level penutupan yang dibukukan hari ini adalah yang terendah sejak 12 Maret.
Baca Juga
Sepanjang perdagangan Kamis, IHSG bergerak di level 6.353,28 – 6.431,59.
Seluruh sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin barang konsumsi (-2,15 persen), properti (-1,72 persen), dan industri dasar (-1,72 persen).
Dari 632 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 128 saham menguat, 291 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Hari Sebelumnya (Rp) | Harga Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
TFCO | 630 | 520 | -17,46 (110 poin) |
TRIO | 108 | 93 | -13,89 (15 poin) |
PADI | 715 | 625 | -12,59 (90 poin) |
KIOS | 900 | 800 | -11,1 (100 poin) |
CPRI | 112 | 101 | -9,82 (11 poin) |
HDTX | 119 | 108 | -9,24 (11 poin) |
CAKK | 141 | 129 | -8,51 (12 poin) |
ALMI | 600 | 550 | -8,33 (50 poin) |
JPFA | 1.675 | 1.540 | -8,06 (135 poin) |
GIAA | 500 | 462 | -7,60 (38 poin) |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel