Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dilanda Aksi Wait and See Investor, Rupiah Terus Melemah

Rupiah masih bertahan di zona merah, akibat tekanan yang disebabkan oleh kecenderungan investor melakukan aksi wait and see menjelang diumumkannya hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia.
Karyawati Bank Mandiri menghitung mata uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawati Bank Mandiri menghitung mata uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah masih bertahan di zona merah, akibat tekanan yang disebabkan oleh kecenderungan investor melakukan aksi wait and see menjelang diumumkannya hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (25/4/2019) pukul 10.56 WIB, rupiah masih melanjutkan pelemahannya dan bertahan di zona merah untuk 4 hari berturut-turut. Rupiah melemah 47 poin atau 0,33% menjadi Rp14.152 per dolar AS.

Mengutip riset harian Asia Trade Point Futures, aksi wait and see oleh investor kembali melanda pasar rupiah.

"Kondisi tersebut ditimbulkan dari beberapa sentimen yang berdampak negatif bagi pergerakan rupiah khususnya terhadap dolar AS," mengutip riset Asia Trade Point, Kamis (25/4/2019).

Fokus pasar saat ini tengah menanti hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia yang diselenggarakan hari ini, Kamis (25/4). Bank Indonesia diperkirakan akan tetap menahan suku bunganya sebesar 6%.

Pada saat yang sama, pasar pun tengah menanti hasil pertemuan Bank of Japan yang diperkirakan juga belum akan mengubah arah kebijakannya.

Di sisi lain, melambatnya pertumbuhan PDB Korea Selatan pada kuartal I/2019 juga menambah tekanan pada rupiah.

"Faktor eksternal seperti seperti melambatnya pertumbuhan PDB Korea Selatan kuartal I/2019 dan penantian pasar pada perundingan dagang AS-China pekan depan, membawa investor kembali berburu dolar AS sebagai aset lindung nilai," papar laporan tersebut.

Tercatat, PDB Korea Selatan untuk kuartal pertama tahun ini hanya tumbuh 1,8%, di bawah ekspetasi pasar dan menjadi laju terlemah sejak kuartal III/2009.

Asia Trade Point Futures memperkirakan pada perdagangan hari ini, rupiah akan bergerak di level Rp14.070 per dolar AS hingga Rp.14.160 per dolar AS.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper