Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Ditutup Beragam, Sentimen Pasar Masih Mengarah ke China

Indeks Saham Asia hari ini ditutup beragam. Sentimen utama yang diperhatikan pasar ialah kekhawatiran rencana petinggi pemerintah China untuk menghentikan stimulus.
Ilustrasi - Bursa Asia MSCI/Reuters
Ilustrasi - Bursa Asia MSCI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Saham Asia hari ini ditutup beragam. Sentimen utama yang diperhatikan pasar ialah kekhawatiran rencana petinggi pemerintah China untuk menghentikan stimulus.

Asia Trade Point Futures dalam laporannya menyebutkan, bursa saham di China jatuh pada hari Kamis (25/4/2019) di tengah kekhawatiran bahwa Beijing dapat menarik kembali langkah-langkah stimulus. Hal ini disebabkan rilis sejumlah data ekonomi baru-baru ini yang lebih baik dari perkiraan.

Indeks Komposit Shanghai turun 2,43% di harga 3.123,83 dan Indeks Shenzhen turun sekitar 3,21% menjadi 9.907,62.

Nikkei 225 di Jepang naik 0,48% ditutup pada 22.307,58. Indeks Topix juga naik 0,51% ke level 1,620,28. Sementara Hangseng ditutup di 29549 atau turun 0.86%.

Adapun, IHSG terlempar dari level 6.400. Indeks ditutup melemah 1,16% atau 75,1 poin menjadi 6.372,78. Sepanjang tahun berjalan harga masih menguat 2,88%.

Sementara itu, Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter stabil pada hari Kamis, dan mengatakan bermaksud mempertahankan suku bunga "sangat rendah" hingga setidaknya sampai 2020. Saat ini suku bunga Jepang berada di level -0,10%.

Sentimen lain yang diperhatikan pasar ialah ekonomi Korea Selatan menyusut secara tak terduga pada kuartal I/2019, yang menjadi kinerja terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper