Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bergerak di Zona Merah di Awal Perdagangan, Ini Saham Penekannya

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,54 persen atau 34,83 poin ke level 6.413,06 pada pukul 09.25 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,37 persen atau 24,05 poin di level 6.423,84.
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan smartphone di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan saham di BEI, Jakarta, Rabu (20/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,54 persen atau 34,83 poin ke level 6.413,06 pada pukul 09.25 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,37 persen atau 24,05 poin di level 6.423,84.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.404,15 – 6.431,59. Adapun pada perdagangan Rabu (24/4), IHSG ditutup melemah 0,23 persen atau 14,94 poin di level 6.447,88.

Seluruh sembilan sektor bergerak di zona merah pagi ini, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 1,09 persen dan industri dasar dengan pelemahan 1,07 persen.

Dari 632 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 95 saham di antaranya menguat, sedangkan 166 saham melemah, dan 371 saham lainnya stagnan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing melemah 1,85 persen dan 0,71 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Reliance Sekuritas masih memprediksi pergerakan yang tertekan dialami IHSG hingga akhir pekan dengan support resistance 6.410-6.480.

Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal bergerak kembali pulled back MA50 mengindikasikan pelemahan lebih lanjut dengan indikator Stochastic, RSI, MACD yang memberikan signal tekanan.

"IHSG semakin menguatkan bearish trend line yang terbentuk sejak bulan lalu dengan jangka waktu trend hingga medium term," ungkapnya dalam riset, Kamis (25/4/2019).

Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan bahwa MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. 

“Meskipun demikian, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” tulis Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper