Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Pabrik Sosis, Sarimelati Kencana (PZZA) Alokasikan Rp125 Miliar

Pengelola restoran dengan merek Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. mengalokasikan Rp125 miliar untuk membangun pabrik sosis di Bekasi Jawa Barat, dengan kapasitas hingga 3.150 ton per tahun. 
Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk. Jeo Sasantousai rapat umum pemegang saham pada Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk. Jeo Sasantousai rapat umum pemegang saham pada Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola restoran dengan merek Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. mengalokasikan Rp125 miliar untuk membangun pabrik sosis di Bekasi Jawa Barat, dengan kapasitas hingga 3.150 ton per tahun. 

Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto mengatakan, perseroan baru saja menyelesaikan akuisisi sebidang tanah di Bekasi Jawa Barat, untuk penambahan fasilitas produksi sosis untuk memenuhi permintaan Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD). Saat ini fasilitas produksi tersebut dalam proses pembangunan. 

Direktur Sarimelati Kencana Frederick Estrada Cadlaon mengatakan, perseroan menyiapkan Rp125 miliar yang diambil dari kas internal untuk pembangunan fasilitas tersebut. Penambahan kapasitas baru ini bakal menunjang target pertumbuhan perseroan dalam 5-7 tahun mendatang. 

Fasilitas baru ini memiliki kapasitas tiga kali lipat dari kapasitas terpasang saat ini. Dalam prospektus IPO, perseroan mencatat kapasitas pabrik sosis di Bandung Jawa Barat sebesar 1.050 ton pada 2017 dengan utilisasi 97%. 

Dengan demikian, fasilitas baru ini memiliki kapasitas sekitar 3.150 ton per tahun. Dalam 2 tahun mendatang, perseroan juga berencana memperluas pabrik pasta yang saat ini memiliki kapasitas 756 ton dengan utilisasi 73% pada 2017. Pabrik pasta berlokasi di Pulogadung Jakarta. 

"Kapasitasnya [pabrik sosis] sampai dengan 3 kali dari saat ini. Ini untuk menunjang target pertumbuhan 5-7 tahun. Paling cepat beroperasi di kuartal I/2020," imbuhnya. 

Pada tahun ini, perseroan mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 13%-17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika penjualan 2018 sebesar Rp3,57 triliun, maka perseroan mengincar penjualan sekitar Rp4,03 triliun-Rp4,11 triliun pada 2019. 

Mendekati Ramadan dan Lebaran, perseroan memperkirakan dapat membukukan kenaikan penjualan hingga 30% dibandingkan dengan bulan normal lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper